Lembaga Administrasi Negara RI, terus menjalankan Fungsi dan Tugasnya terus membenahi birokrasi, termasuk dalam memperbaiki Pelayanan Publik dalam birokrasi, Untuk memperbaiki pelayanan Publik maka Lembaga Administrasi Negara memberikan sumbangsi yang besar melalui pengembangan kompetensi Para Pejabat manajerial instansi Pemerintahan
Bagaimana tidak untuk memperbaiki pelayanan publik dalam organisasi pemerintahan maka dalam pendekatan teori organisasi berkinerja tinggi, maka salah Factor kunci dalam mendongkrak kinerja organisasi sangat dipengaruhi oleh Pemimpin dan tim yang ada dalam organisasi tersebut.
Dan kalau kita membahas tentang Pelayanan Publik maka Dlam UU Nomor 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang- undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Karena itu pada dasarnya Pelayanan Publik adalah Upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan barang Jasa, maupun Layanan administratif yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik, siapa yang dimaksud dengan penyelenggara Publik maka UU Pelayanan Publik menjelaskan bahwa Penyelenggara pelayanan publik yang selanjutnya disebut Penyelenggara adalah setiap institusi penyelenggara negara, korporasi, Lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.
Namun tentunya kita memahami betul bahwa kesuksesan intansi pemerintahan dalam memberikan pelayanan publik kepada Masyarakat tidak terlepas dari peranan pemimpin, karena itu Lembaga Administrasi Negara RI berdasarkan amanat yang diberikan oleh UU maka kemudian melakukan tranformasi kepemimpinan dengan membuat kebijakan dan memberikan Pelatihan kepemipinan kepada para semua Pegawai ASN yang menjadi Pemimpin diinstansinya masing-masing melalui Pelatihan pengembangan kompetensi yang disebut Pelatihan Kepemipinan Nasional (PKN) 1 dan II, Pelatihan Kepemimpinan Administrator serta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas.
Pelatihan kepemimpinan yang digagas Oleh LAN ini kemudian diikuti oleh setiap pemimpin yang ada di instansi pemerintahan, pelatihan kepemimpinan inipun akhirnya menggali kompetensi para pemimpinan Manajerial tersebut,sehingga mampu membawah perubahan dalam organisasinya termasuk melakukan tranformasi pelayanan publik menuju pelayanan yang lebih baik.
Selain itu dalam pelatihan kepemimpinan yang digagas oleh LAN RI yang kemudian berlaku nasional tentunya sukses memgembangkan kompetensi para pemimpin manajerial dalam birokrasi termasuk meningkatkan komptensi Skill, knowledge dan attitude.
Setelah melalui pelatihan yang membentuk kompetensi ini, maka pada akhirnya para Pemimpin dari intansi pemerintahan tersebut melakukan aksi perubahan yang merupakan bentuk nyata implementasi teori yang didapatkan dalam pelatihan untuk menangani permasalahan pelayan publik serta meningkatkan pelayanan publik dalam instansinya masing-masing.
Perubahan pelayan publik tentunya tidak terlepas dari peranan pemimimpin yang ada didalam organisasi tersebut, karena itu Pemimpin memiliki pengaruh besar dalam membawah perubahan, dan hampir semua kemajuan bangsa dan negara didunia ini selalu dimulai dari pemimpinnya.
