Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Inilah Hal-hal yang Tak Mungkin Lagi Kembali dalam Hidupmu

22 September 2021   14:13 Diperbarui: 22 September 2021   14:15 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumberfoto;Lord Edi Abdullah

"Aset yang paling berharga dalam diri kita bukanlah Kekayaan,jabatan ataupun ketenaran, karena semua itu hilang dan usai sesuai masanya. Tapi pikiran,hati dan sikap kitalah yang paling berharga" Anonim

Betul kata-kata bijak bahwa penyesalan selalu datang terlambat, dan memang seperti itulah terkadang terjadi dalam hidup ini, terkadang kita menyesal atas apa yang telah kita perbuat pada masa lalu maupun saat yang lalu, tentunya hal seperti ini akan menjadi pembelajaran yang berharga dalam kehidupan ini

Lika-liku kehidupan memang tidak seindah drama Korea maupun semanis Drama india sebagaimana yang kita bayangkan, kita jalani kehidupan ini dengan waktu yang kita miliki, berbagai pilihan pun akan senantiasa kita jumpai dan semua pilihan tersebut sejatinya ada ditangan kita sendiri, sejatinya segalah sesuatu sebenarnya masih bisa diperbaiki kedepannya.

Namun ada beberapa hal yang akan sulit diperbaiki dan dikembalikan lagi, berikut ini hal hal yang tida bisa lagi kita dapatkan dalam kehidupan ini:

Pertama, Kata Yang Telah Diucapkan, kata yang telah terucap adalah sesuatu yang amat sulit lagi kita tarik, sesuatu yang telah terucap sudah terlontar dan ditaburkan laksana debuh yang dilempar keangkasa maka dia akan bertaburan tertiup oleh angin, dan debu tersebut akan sulit dikumpulkan lagi.

Karena itu jaga betul dan hati-hatilah dengan kata-katamu ketika kata itu terlontar didepan Umum , bisa saja kata tersebut melukai meskipun lidah tidak setajam sembilu, namun dia mampu mengiris hati laksana sembilu, karena itu kata tidak akan bisa ditarik kembali jika sudah terucap berbeda dengan Pesan Whatsaap masih bisa dihapus beberapa detik setelah terkirim.

Namun kata berbeda, sekali terlontar, maka dia laksana anak panah yang sudah dilepaskan, kata yang telah dilontarkan tidak mampu lagi kamu dapatkan kembali kedalam hidupmu.

Kedua, Moment Yang telah terlewatkan.Moment atau kesempatan yang telah terlewatkan tidak akan mampu lagi kita tarik dalam kehidupan ini, momen yang telah lewat akan tinggal menjadi kenangan yang abadi yang akan melengkapi suratan takdir perjalananmu.

Momentum yang telah lewat tidak akan mampu kita putar untuk kembali, kita hanya mampu melihatnya pergi dan berlalu, yang kemudian terkadang disusul dengan penyesalan, tangan hanya mampu melepaskannya dengan keikhlasan sehinggah jiwa menjadi Tenang dalam rontahan penyesalan.

Ketiga Waktu setelah berlalu, waktu yang telah berlalu akan pergi dengan sendirinya, dia tak akan lagi bersamamu, dan memutar waktu untuk kembali adalah sesuatu yang belum bisa dan mampu dilakukan saat ini.

Karena waktu terus bergerak anak-anak akan menjadi Remaja, Remaja menjadi pemuda, kemudian menjadi orang tua, menua dan mati meninggalkan dunia ini, karena itu manfaatkanlah waktu yang anda miliki ,gunakan waktu itu sebaik-baiknya jangan sampai penyesala- penyesalan yang hinggap dalam dirimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun