"Terkadang batasan terlampaui ketika hal tersebut dianggap sudah menjadi kebiasaan' Lord Edi Abdullah
Bekerja tentunya sudah menjadi harapan dan sebuah cara untuk bertahan hidup, dnegan bekerja maka berbaga kebutuhan dalam hidup ini bisa terpenuhi, semua orang tentunya berharap mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang layak, bukan sebaliknya menjadi Joblees.
Namun yang menjadi permasalahan kemudian jika lingkungan tempat kerja kita menjadi tempat untuk bekerja justru sebaliknya menjadi tempat terjadinya perundungan, terkadang tak bisa dipungkiri seorang pekerja mengalami perundugan, secara umum perundungan bisa dikatakan sebagai suatu tindakan yang dilakukan secara sengaja yang bertujuan untuk menyakiti seseroang baik secara fisik maupun psikis yang dilakukan secara berulang-ulang.
Perundungan tentunya adalah perbuatan yang tidak dibenarkan dilakukan, apalagi jika kemudian perundungan ini terjadi ditempat kerja yang sangat mengganggu daya kerja organisasi dan semangat kerja karyawan/pegawai,karena hal ini bisa menyebabkan sakit secara fisik maupun psikis, yang berdampak pada mentalitas yang labil.
Salah satu jenis perundungan dari sekian banyak jenis perundungan ditempat kerja yang patut diwaspadai dan sangat berbahaya adalah Perundungan secara Lisan, Perundungan secara Lisan sangat berbahaya dibandingkan jenis perundungan  lainnya karena perundungan Lisan menyebabkan Rasa sakit yang luar biasa karena terkait dengan emosional.
Seperti Lagu Yang dipopulerkan Meggy Z bahwa "Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati" demikianlah sedikit gambaran perundungan yang dilakukan secara Lisan namun Rasanya sakit sekali, ucapan memdang mudah sekali kita lontarkan, Lidah memang tidak bertulang namun lisan lebih tajam dari silet dan pedang.
Karena itu Perundungan Lisan atau verbal ditempat kerja sangat berbahaya sekali karena bisa membuat seorang karyawan atau pekerja merasakan sakit yang terpendam dan kepedihan, yang sangat mengganggu mentalitasnya dan semangat kerjanya.
Karena itu mari kita menenamkan sikap kepedulian dilingkungan masing-masing untuk tidak melakukan perundungan khususnya perundungan Lisan yang memiliki dampak langsung secara psikologis kepada korban, terkadang memang kata atau ucapan itu kita anggap biasa bagi diri kita namun tidak selamanya orang lain akan menerima hal tersebut, karena sejatinya semua manusia pasti berbeda dan unik.
Perundungan Lisan tidak akan terjadi jika kita saling mempedulikan ,saling menghargai dan berusaha saling menjaga perasaan satu sama lain, apalagi jika kita bekerja dalam satu perusahaan atau organisasi yang sama, alangkah naifnya ketika kita satu kapal kemudian diatas kapal tersebut tempat kita hidup justru kita saling melakukan perundungan satu dengan yang lainnya yang berdampak pada perselisihan yang ujungnya membuat kapal akan tenggelam sebelum sampai ketujuan.
Mari kita kedepankan rasa toleransi, mari kita kontrol lisan kita ditempat kerja, dan hati-hatilah sebelum berucap atau berkata karena orang bijak akan senantiasa menjaga kata-kata yang terlontar dari lisannya jangan sampai hal tersebut justru membawah derita bagi orang lain.
Perundungan lisan tidak ada gunanya dilakukan apalgi kalau hal tersebut terjadi ditempat kerja yang namanya tempat kerja harusnya kita jadikan sebagai tempat untuk bekerja dan melakukan berbagai hal yang lebih produktif bukan sebaliknya datang kekantor hanya untuk melakukan perundungan kerekan kerja yang tentunya sangat tidka bermanfaat dan masuk kategori berdosa dalam pandangan agama.
