Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengimplementasikan Kesederhanaan dalam Hidup

5 Agustus 2021   11:51 Diperbarui: 5 Agustus 2021   11:59 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sekali dalam perjalanan hidupmu, engkau akan bertemu dengan orang yang membuatmu terbentr,terbentur dan terus terbentur hinggah pada akhirnya engkau terbentu, terkadang engkau akan bertemu juga ornag yang membuatmu tertatih ,tertatih dan tertatih-tatih hinggah pada akhirnya engkau menjadi terlatih, pada akhirnya engkau berhasil menemukan dan menjadi dirimu yang Terbaik" Lord Edi Abdullah.

Percayalah ornag yang sederhana dan tidak mau tampil kaya namun dia sebenarnya adalah orang kaya, lihat saja pendiri Microsof Bill gate, pendidi Facebook Mark Zuckerberg, penampilannya sederhana sekali bahkan mereka sering kali menggunakan pakaian dan baju kost dan tampil sederhana

Sederhana dalam hidup adalah salah satu jalan untuk meuat kita menikmati hidup ini, sehinga wajar jika kita menyaksikan berbagai konglomerat diberbagai negara pada umumnya lebih memilih kehidupan yang sederhana jauh dari tampilan yang Glamour, percayalah sikap yang menonolkan kemewahan maupun sikap yang menampilkan diri apa adanya. 

Namun semuanya dimulai dari pola pikir yang ada didalam kepala.

Terkadang kemewahan begitu menyilaukan mata, dan jika kemampuan diri dan keinginan tidak sama maka keinginan sering menjerumuskan tindakan pada hal yang betentangan dengan Nilai integritas, berbagai cara akan ditempuh demi memenuhi keinginan, nmaun hal tersbeut tidak akan terjadi jika kita memiliki pikiran dan sikap yang sederhana dalam melihat jalan hidup ini.

Saat ini mungkin hidup ini pernih dengan kemewahan, seperti memiliki pakaian mewah, meiiki motor mewah ,memiliki mobil mewah, memiliki Rumah mewah namun Berasalah dari proses menghutang, maka suatu saat nanti kamu akan menyadari hidup yang tenang lebih nikmat dibandingkan dengan kemewahan.

Sederhana adalah sebuah prinsip dan pilihan jika engkau sudah mampu memilih apa yang terbaik dan bermanfaat bagi dirimu dan mamou memisahkan kebutuhan dan keinginan maka sejatinya engkau sudah memahami kesederhanaan dalam hidup.

Sederhana dalam hidup bukan berarti engkau berpangku tangan tanpa berusaha untuk mencari kesuksesan namun sebenarnya engkau sudah memiliki kemampuan untuk menikmati jalan hidup yang tenang untuk meraih impian dalam hidupmu.

Karena itu dimanapun Anda berada saat ini ,jabatan apapun yang Anda duduki saat ini, dan dimanapun posisi Anda saat ini maka yakinlah selama engkau berpegang pada prinsip kesederhanaan maka engkau menemukan jalan terbaik dirimu untuk memberikan sumbangsi yang terbaik bagi kemauan bangsa.

Sebaai penutup tulisan ini saya kutip kata bijak "Hidup sederhana bukan tanda tidak mampu, namun adalah ssebuah tanda bahwa Anda telah menguasai diri Anda" Lord Edi Abdullah

Salam Berbagi dan Bermanfaat.......

Edi Abdullah/PAK/WI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun