Beberapa pengaal istana serta para pejabat yag hadir kemudian dnegan sigap menghuluskan pedang dan berbagai snejata yang dia miliki untuk menyerang burung besar yang melintas masuk tersebut,namun sang raja menghentikannya.
Tiba-tiba burung tersbeut ketika kakinya menyentuh lantai istana tepat dihadapan raja dan para pembesar kerajaan dia kemudian berubah wujud menjadi manusia, dengan pakaian baju besi lengkap dengan senjatanya.
"maaf baginda Raja aku menyerobot masuk, aku adalah Prajurit burung dari tuan Raja kami Azzazil ,saya datang kesini ingin mengabarkan kepada anda, titah raja kami melalui surat ini" ujar sang pria tersebut.
"baik terimah kasih atas kedatangannya dan suratnya" ujar sang Raja
Beberapa saat kemudian sang penasehat kerajaan membacakan isi surat tersebut ringkas cerita surat tersebut berisi tentang ajakan menyerahkan diri kepada Azzasil dan menyembahnya atau sebaliknya mati dalam pertempuran.
Beberapa saat seteah surat tersebut dibacakan sang penasehat kerjaan, beberapa pejabat kerajaan dalam istana langsung marah besar dan hendak menyerang utusan azzazil, namun sanag Raja berhasil mencegatnya
"Tolong hentikan penyerangan dia hanya utusan dari tuannya Azzazil" ujar Sang Raja, kondisi ruangan pun kembali menjadi tenang.
"yang mulai bagaimana tawaran raja kami" Ujar utusan tersebut.
yang mulia kemudian berdiri dari singgasananya dan berkata:
"Sampaikan Kepada tuanmu bahwa kami tidak akan tunduk dan menyembah kepadanya, kami hanya tunduk kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang menciptakan bumi beserta segala isinya" ujar sang Raja.
"baik baginda kalau itu adalah pilihanmu esok pagi hari, kami akan melakukan penyerangan dikerajaanmu" ujar utusan tersebut sambil tertawa bergegas berlalu
Sejurus kemudian berubah menjadi burung dan terbang keluar dari istana dan meninggalkan sang Raja beserta para pejabat kerajaannya....