Waktu berlalu kegelapan malam mulai nampak menyelimuti, Nampak Rembulan malam bersinar sempurna menerangi istana kerjaan beserta wilayahnya, hampir semua rumah penduduk hanya diterangi pelita api yang menyalah demikian pula dengan istana kerajaan nampak disetiap sudut ruangan istana kerajaan diterangi dengan pelita api yang menyalah.
Malam segera berganti menjadi siang, nampak cahaya berwarna Keemasan mulai menampakkan cahayanya, sang Raja Thedorus pun sudah duduk disinggasananya dan menghadirkan seluruh petinggi kerajaannya termasuk panglima perangnya, sepertinya ada suatu hal yang akan diumumkan oleh sang Raja. Susana kerajaan yang begituh luas diruang pertemuan yang dibangun begituh megah.
"Para Menteri dan pejabat kerajaan yang saya hormati, Hari ini kita kembali berkumpul bersama saat ini ,tidak lain saya kumpulkan kalian untuk melakukan musyawarah, karena saya yakin jika kita duduk bersama pasti segalah hal bisa dipecahkan" Ujarnya
Sang Raja kemudian Melanjutkan " berbagai informasi yang saya terimah Beberapa wilayah kerjaan tetanggah kita sudah ditaklukkan oleh azzazil, dan saya yakin mereka tidak lama lagi akan melakukan invasi kewilayah ini, karena itu untuk menghadapi hal tersebut tentunya sangat berharap apa saran anda sekalian untuk menghadapi kemungkinan sesuatu yang tidak kita inginkan akan terjadi" Ujar sang Raja
"yang Mulia kalau memang mereka melakukan invasi maka tentunya kita harus bersiap menghadapi mereka kita hadapi mereka dimedan pertempuran hinggah dara penghabisan" Ujar seorang panglima militer yang bernama Vorstoir
"mungkin sudah saatnya kita hadapi mereka dimedan pertempuran yang mulia ada baiknya menghadang mereka dibukit Thur sebelum meraka memasuki wilayah kerajaan kita "ujar seorang menteri
Ditengah diskusi tersebut tiba-tiba mucul seekor burung yang memasuki wiayah istana tersebut dan kemudian menghadap kehadapan sang Raja.
Sang Raja pun berkata "wahai Burung Abil kamu dari mana saja" ujar sang Raja dan uniknya burung tersebut abil tersebut mamu berkomunkasil, burng abil tersebut memiliki warnah buluh kuning keemasan bercampur kehitaman.
" Ampun baginda sang raja ,saya baru saja melakukan perjalanan kearah sbelah dan betul yag mulia, kerjaan diseblah sudah mengalami kehanduran dan dikuasai oleh pasukan azzazil yang jumlahnya ratusan ribuh, mayat-mayatpun bergelimpangan dimana-mana,
Dan sepertinya dia berencana untuk melakukan penyerangan kewilayah daerah kita yang mulia"Ujar burung Abil
Demikian burung abil melaporkan kondisi terkini yang baru saja dia saksikan, namun tiba-tiba ditengah rapat tersebut muncul sevuah burng hitam besar dan memasuki ruang dan istana sang Raja,