Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kepedulian Awal dari Cinta

25 Januari 2021   15:40 Diperbarui: 25 Januari 2021   15:49 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kepedulianmu Akan Mampu Meruntuhkan Kemungkaran Yang terjadi secara Sistematis" Ajibon-1982

Pada pertemuan sore ini, kita akan kembali membahas tentang Nilai peduli yang Merupakan Nilai anti Korupsi, sebagai Humanity tetunya kita dibekali dengan potensi yang kita miliki, apalagi jatid diri kita dalah mahluk sosial. Berbagai kejadianpun sering kali kita jumpai dalam aktivitas kita sehari-hari, mulai dari hal terkecil sampai hal terbesar seperti terjadinya korupsi,

Bencana yang melanda bangsa kita saat ini tetunya butuh kepueduian kita, membantu saudara kita yang tertimpah musibah adalah bentuk daripada sikap kepedulian tersebut, tingkat kepedulian yang baik akan menumbuhkan kebersamaan dan solidaritas yang tinggi, ketika kebersamaan terjalin dengan baik maka persatuan bisa dicapai, dan Negara yang kuat adalah lahir dari persatuan yang kuat masyarakatnya.

Karena sejatinya tidak ada manusia yang bisa hidup sendirian, tumbuhkan rasa kepedulian untuk saling membantu dan menolong, karena hakikat manusia untuk saling membantu dan menolong sesamanya melalui kepedulian.Seperti yang dikatakan Najwa shihab apala arti ijazah yang bertumpuk, jika kepekaan dan kepedulian tidak ikut dipupuk,

Kita harus memahami bahwa masalah korupsi adalah masalah moral ,masalah korupsi adalah masalah bangsa, mari kita merawat bangsa ini, dengan memupuk sikap untuk saling peduli dan saling mengingatkan jika disekeliling kita terdapat kemungkaran atau ketidakbenaran, beranilah mengajak mereka kepada kebaikan, saling mengingatkan adalah sikap yang terbaik untuk melakukan koreksi dan memupuk rasa persaudaraan.

Karena sejatinya kedalaman hakikat kehidupan hanya bisa dirasakan ketika kita saling peduli dengan sesama, negara maju seperti singapura tidak lepas dari rasa peduli masyarakatnya dimulai dari hal terkecil seperti tidak membuang sampah disembarangan tempat.

Kepedulian berasal dari kita sendiri, untuk sesama anak bangsa, kalau buka kita dan saat ini kapanlagi akan muncul kepedulian itu, mari kita satukan tekad untuk peduli dan memajukan bangsa ini dalam berbagai profesi yang anda geluti saat ini.Kepedulian kita saat ini akan sangat enentukan masa depan bangsa ini,

Miliki rasa kepedulian tersebut, bukan hanya dalam bentuk memberi sumbangsi dalam bentuk materi namun juga kepedulian itu bisa muncul jika kita memiliki kepekaan sosial yang tinggi untuk berani menegur maupun mengingatkan jika terjadi penyimpangan disekitar kita.dimanapun posisi anda saat ii, apapaun yang anda rasakan saat ini, ingat cinta hanya tumbuh ketika dia dibangun dari pondasi Kepedulian, karena itu miliki sikap kepedulian sebagai bekal mengarungi kehidupan ini.

demikian pula Korupsi Hanya bisa dilawan melalui kepedulian bersama, Sebagai penutup tulisan ini saya akan mengutip kata bijak :

"Buka lebar-lebar telinga kalian,buka mata kalian,  lihat sekeliling dengan saksama! Banyak sekali orang yang membutuhkan kepedulian kalian, secuil saja." Ken Terate

Edi Abdullah/ PAK   915.100057.2018

Widyaiswara LAN RI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun