Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Yang Ketiga Adalah Iblis (Asrama Tua mahasiswa Part 4)

17 September 2019   11:48 Diperbarui: 17 September 2019   11:53 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiba tiba syam merasakan sepertinya ada tangan yang meremas pahanya, dan benar saja tangan tersbut adalah tangan Aco,Syam kemudian berdiri dan terlepas dari cengkraman tangan aco,dan berkata,

"makasih ya aco atas bantuannya" ujarnya

"Sama-sama syam, jika sewaktu-waktu kamu butuh bantuan apapun termasuk termasuk bantuan ekonomi seperti uang jangan sungkan sungkan meminta kepada saya ya, apalagi saya sudah kerja, dan panggila aja aku dengan sebutan kak Aco ya" dengan Bahasa tubuh yang menggoda serta lirikan mata yang menggoda kepada syam mengakhiri pertemuan tersebut,

Syampun kemudian berjalan keluar kamarnya menuju ruang TV yang terletak diruangan terbuka yang menghubungkan akses menuju kamar mandi asrama , didepan TV ternyata sudah duduk Katua Asrama Laugu Menikmati kopi dan sebatang Rokoknya,serta adong yang juga duduk menghisap sebatang rokok sekalli kali meminum kopi dan berteriak keras menyaksikan sinetron yang diputar TV 21 inchi didepan mereka, adong merupakan salah satu senior diassrama tersebut dia kuliah disebuah uniiversitas Swasta yakni UM, sudha lama kulia sudah lebih 7 tahun namun tidak selesai selesai juga, sementara laogu yang menjabat ketua asrama kulia juga di sebuah kampus swasta UE Fakultas Sospol

"Perimisi Kak Bisa gabng disini" ujar syam

"Silahkan dik" kemudian Laugu mempersilahkan syam duduk diatas balai yang berbentuk meja yang terbuat dari kayu, merekapun menonton bertiga sementara laugu terus saja menikmati sebatang rokoknya, syam keumudian memperhatikan dari dekat karakter laugu dan menyimpulkan dalam benakknya bahwa laugu orangnya pendiam dan tenang,jarang berbicara kecuali diajak duluan baru kemudian berbicara, dan terus saja mengisap rokoknya ,sementara itu ahmad memilki karakter yang mudah gaul ,ahmad kemudian bertanya kepada syam.

"syam kamu sudah punya paca dikampus" Tanya Adong.

"belum meiliki karena bagi saya pacaran Cuma buang buang waktu mending bergelut dengan buku karena dengan buku adaah pacar yag terbaik yang selallu menemani setap saat bahkan jika kita semakin mengenalnya maka ilmu juga semaki bertambah",jawab syam.

"ha ha ha ha kamu cerdas juga syam"tutur ahmad sambil tertawa dan merebahkan tubunya diatas balai-balai.

Terdengar kemudian suara motor memasuki halaman Asrama dan betul saja, seorang penghuni Asrama yakni Safri masuk dengan motor sportnya honda Tiger kedalam asrama dan lagsung mengarahkan motornya ke ruang parkir bagian samping asrama, dari arah tempat parkir dengan ruang TV tempat nonoton bersama kurang lebih berjarak 6 meter, dan kelihatan safri tidak dating sendiri ,dan ternyata memiliki boncengan yang tidak lain seorang wanita cantik berkulit putih, memiliki rambut panjanang model rebonding,merekapun berjalan dan beok kelorong sebeah kiri menuju kamar safri.

"Siapa ya kak wanita yang dibonceng safri " Tanya syam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun