Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Jitu Menghadapi Kegagalan

23 April 2019   13:01 Diperbarui: 23 April 2019   13:19 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup memang terkadang tidak sesuai dengan keinginan, Bumi tidak selamanya sesuai dengan kehendak langit, namun satu hal yang pasti yakni semangat jangan pernah pupus dan padam hanya karena harapan tidak sesuai dengan keinginan.

Tak bisa dipungkiri dampak Pilpres, Pileg sangat terasa tentunya bagi para calon yang gagal meraih impiannya segores kekecewaan akibat luka sembilu kegagalan tersa amat menyakitkan, maka tidak jarang kemudian kita saksikan pemberitaan media memberitakan seorang Caleg yang gagal memberikan testimoni dihadapan masyarakat dengan mengungkit kebaikannya termasuk memberikan sumbagan seperti karpet untuk mesjid sehinggah jamaah mesjid dapat dengan nyaman melaksanakan ibadahnya namun caleg tersebut gagal terpilih dalam pemilihan tersebut.

Kegalalan tentunya bukan hanya terjadi dalam dunia politik akan tetapi dalam semua aktivitas kehidupan kita baik dalam karir, cinta, profesi dll , kegagalan dan kemenangan senantiasa selalu beriringan, ketika kegagalan disikapi secara tidak bijak maka disitulah kegagalan tersebut membuat hidup menjadi sirna, akal sehat menjadi gila, dan tidak menutup kemungkinan akan berujung pada tindakan nekad seperti bunuh diri. Karena itu perlu kemampuan Yang dibutuhkan tentunya adalah bagaimana menyikapi kegalan tersebut, dalam menghadapi kegagalan diperlukan sebuah sikap berikut ini adalah siakp sikap yang harus dimiliki seorang pemenang dalam menghadapi kegagalan.

Pertama, Kegagalan adalah kesuksesan, kata ini pernah dilontarkan oleh Thomas alvadison ketika para wak media bertanya mengenai100 kegagagaln percobaan yang dilakukan thomas sebeum mampu menemukan cara yang tepat dalam menyalakan bola lampu , thomas kemudian mengatakan bahwa saya tidak gagal dalam percobaan tersebut namun saya sukses menemukan cara yang salah dalam menyalakan bola lampu,dan satunya saka sukses menemukan cara yang benar dalam menyalakan bola lampu, dari sini kita bisa belajar dalam menyikapi kegagaan bahwa dalam merespon kegagalan harus dilakukan dengan pikiran yang positif dengan adanya pikiran positif tersbeut maka akan menjadi energi bagi kita untuk kembali bangkit dan melakukan yang terbaik, karena itu angaplah sebuah kegagagaln sebagai mendia pembelajaran untuk terus bekerja keras guna mencapai apa yang diimpikan.

Kedua, jangan pernah melihat sudah berapa kali anda gagal namun lihatlah sudah berapa kali anda bangkit dari kegagalan tersebut, pada ini kita harus berdiri menjadi tegar laksana batu karang di pinggir pantai yang tegar menghadapi ombak setiap saat, anggaplah kegagalan tersebut sebagai hal biasa dan yang luar biasa adalah berapa kali andi bangkit kembali dari kegagalan tersebut, karena itu bangkitlah raih kembali impian yang anda inginkan.

Ketiga, kegagalan dekat dengan kesuksesan karena itu kalau anda mengalami kegagalan maka jangan patah semangat ingatlah bahwa dibalik kegagalan tersebut tersimpan kesuksesan yang menanti untuk kita nikmati, karena setiap orang yang sukses pasti pernah merasakan sakitnya menuai kegagalan, demikian pulah dalam mendaki gunung untuk sampai kepuncak tentunya kita sneantiasa berhadapan dengan berbagai medan yang begitu berat namun semuanya bisa dilalui demi menikmati pemandangan yang begitu indah dipuncak gunung.

Salam sukses, bahagia, Luar Biasa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun