Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Politik

JK Sosok yang Tepat Mendampingi Jokowi 2019 Mendatang

26 Februari 2018   15:13 Diperbarui: 26 Februari 2018   15:44 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nasional.kompas.com

Pemilihan Presiden dan wakil Presiden Republik indonesia tidak lama lagi akan diselenggarakan, sekitar satun lagi tepat 2019 maka pemilihan umum presiden dan wakil presiden akan segera dihelat di indonesia, dan satu hal yang sudah pasti yakni Presiden Jokowidodo akan dipastikan maju lagi dan konstalasi pesta demokrasi tersebut.

Bahkan beberapa partai politik sudah menyatakan dukungan kepada kepada Presiden Jokowidodo untuk diusung kembali sebagai kandidat Carese 2019 mendatang, bahkan PDI-P sudah menyataka secara resmi mengusung Jokowidod sebagai Capres tunggal, jauh sebelum PDI-P memutuskan akan mengusung Jokowi, partai Golkar dan Nasdem sudah menyatakan sikap untuk mencalonkan Jokowidodo sebagai Capres 2019 mendatang.

Kepastian Presiden Jokowidodo untuk maju 2019 tentunya sudah disampaikan para Partai Politik, kini pertnyaan kemudian siapakah Kandidiat yang pantas mendampingi Jokowi anada 2019 mendatang.tentunya menurut penulis sosok yang palig potensial untuk mendapingi jokowi sabagai kandidat Wapres 2019 mendatang adalah pak Yusuf kalla.

Pertimbangan pertama bahwa indonesia bukan negara kecil akan tetapi negara besar yang terdiri dari berbagai pulau , dan secara geografis jika dibagi maka indonesia menjadi dua bagian yakni indonesia bagian bara dan indonesia bagian timur, untuk memimpin indonesia kedepannya maka perlu keterwakilan dari indonesia bagian barat dan indonesia bagian timur.

Sosok JK merupakan perpaduan dan menifestasi dari bagian indonesia timur, dengan demikian maka jokowi dan JK merupakan pasangan yang sangat ideal dan bercirikan kenusantaraan ,meskipun tidak aturan secara normatif yang mengatur hal teserbut, namn sangat tepat sekali jika cawapres jokowi nantinya bisa bersal dari wilayah indonesia timur.

Pertimbangan kedua sosok JK masih memilikih potensu pendulang suara yang cukup signfikan saat ini, berdasarkan beberapa hasil survey nama JK masih menempati urutan pertama dengan tingkat elektabilitas yang begitu tinggi, tentunya dalam menentukan cawapres jokowi wajib mempertmbagan elektabilitas calonnya ,apakah mampu mendongkrak suara atau sebaliknya tidak,

Pertimbangan ketiga sosok JK tentuya masih memiliki pengaruh cukup besar dikalangan masyarakat saat ini khususnya kalangan muslim, apalagi JK masih menjabat sebagai ketua umum dewan mesjid indonesia, tentunya dalam pilpres mendatang isu SARA pasti akan megemuka dan tentunya menangkal isu Sara pada Pilpres 2019 mendatang, sosok JK sangat mampu untuk mengeliminir isu tersebut, kalau belajar pada pilkda DKI yang lalu tentunya kekalahan ahok tidak lepas dari isu SARA,

Keempat JK tentunya memiliki kelebihan khusunya dibidang ekonomi sebagai mantan pengusaha tetunya perpaduan Jokowi dan JK sangat tepat untuk di usung kembali pada pilpres 2019 mendatang, dari aspek ekonomo masalah saat ini masih banyak dibidang ekonomi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun