Mohon tunggu...
Yoga Prayoga
Yoga Prayoga Mohon Tunggu... Lainnya - Al Akhlaku Fauqol Ilmi

Sang pengejar cita-cita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mewujudkan Sosok Anak Sholeh dalam Pendidikan Mental Spiritual Anak

15 April 2018   15:57 Diperbarui: 2 Desember 2018   01:19 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sosok anak shaleh adalah gambaran pada anak yang memenuhi kriteria sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu manusia yang beriman, bertakwa, serta berakhlak mulia. Ketiga pilar sosok anak shaleh dapat dicerminkan sebagai berikut:

a. Manusia yang beriman yaitu selain meyakini Allah Tuhan Pencipta, juga menjadikan Allah sebagai dasar dan fokus orientasi hidupnya. Hal itu dilandasi oleh kesadaran bahwa manusia diciptakan Allah untuk mengabdi kepada-Nya serta untuk menjalankan mandat sebagai wakil Tuhan di muka bumi dalam mengelola dan memelihara alam ciptaan Allah serta mewujudkan kesejahteraan hidup di muka bumi. Sedangkan perbuatan yang menyebabkan kebinasaan dan kehancuran diri sendiri dan kehidupan di muka bumi tidak sesuai dengan mandat yang diterima manusia. 

b. Manusia yang bertakwa adalah mereka yang terpelihara fithrahnya, yaitu yang selalu bersikap dan berbuat sesuai koridor ajaran agama, yang selalu cenderung berbuat kebaikan dan kebajikan serta menghindarkan diri dari perbuatan yang akan membinasakan diri sendiri, orang lain, dan sesama makhluk Tuhan. Manusia akan terpelihara fitrahnya bila ia mengasah hati nuraninya dengan menjalankan ibadah serta terus-menerus mendekatkan diri pada Allah. Fitrah manusia yang tetap terpelihara merupakan hasil dan muara dari ibadah serta menjadi kekuatan penuntun dalam diri manusia kearah kebaikan serta terhindar dari kehancuran. 

c. Manusia yang terpelihara fitrahnya adalah mereka yang bersikap, bertindak dan melakukan perbuatan sesuai koridor nilai-nilai ajaran agama, sehingga tidak merusak hubungan dengan diri sendiri, dengan sesama manusia dan dalam hubungan dengan alam lingkungan ciptaan Allah. 

Sosok anak shaleh yang menggambarkan kriteria seperti diatas merupakan sasaran dari pendidikan agama, yaitu anak yang memiliki landasan mental spiritual yang kokoh dan yang terpelihara fitrahnya.

Semoga dengan adanya artikel ini para pendidik, khususnya orang tua  bisa menjadi lebih giat lagi dalam mendidik anak-anaknya. Agar anak didiknya bisa menjadi  manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, serta berbakti kepada kedua orang tuanya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun