Mohon tunggu...
Adelia Melani
Adelia Melani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN SMH BANTEN

Kegagalan adalah kunci kesuksesan. Setiap kesalahan mengajarkan kita sesuatu."

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembinaan Akhlak Remaja dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Gunungkendeng

9 September 2022   14:45 Diperbarui: 9 September 2022   14:47 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Remaja adalah tingkat perkembangan anak yang telah mencapai jenjang menjelang dewasa, pada jenjang ini kebutuhan remaja sudah cukup kompleks, cakrawala dan interaksi sosial telah cukup luas. Dalam penyesuaian diri terhadap terhadap lingkungan, remaja telah mulai memperlihatkan dan mengenal berbagai norma pergaulan, yang berbeda dengan norma yang berlaku sebelumnya di dalam keluarganya. Remaja menghadapi berbagai lingkungan, bukan saja bergaul dengan berbagai kelompok umur.7 Dalam psikologi Islam masa remaja disebut amrad yaitu fase persiapan bagi manusia untuk melakukan peran sebagai khalifah Allah di bumi adanya kesadaran akan tanggungjawab terhadap sesama makhluk, meneguhkan pengabdiannya kepada Allah melalui aktivitas amar ma'ruf nahi mungkar pubertas.

Masa remaja merupakan salah satu periode kehidupan yang diwarnai oleh pertumbuhan, perubahan, dan berbagai macam kesempatan untuk mengembangkan potensi serta identitas diri yang akan mengarahkan individu pada tahap kedewasaan. Pada masa ini muncul kemampuan berproduksi yang disebut dengan pubertas dan menjadi batas antara tahap perkembangan kanak-kanak dan dewasa. Untuk waktu yang sama, remaja dimaknai sebagai masa transisi, tidak lebih dari masa selintas menuju kedewasaan, masa yang ditandai dengan instabilitas dan keresahan. Meskipun remaja bermasalah tidak dianggap mewakili kelompok usia remaja secara keseluruhan, pada saat yang bersamaan remaja dipandang sebagai periode emosi yang tidak stabil dan terganggu, serta masa pemberontakan.

Remaja adalah anak-anak muda penerus bangsa, anak muda yang menentukan baik buruknya masa depan bangsa dan negara. Yang namanya remaja di zaman sekarang, banyak sekalian kelakuan mereka yang jauh dari agama, jauh dari moral yang baik. Sebagian anak remaja di zaman sekarang lebih suka nongkrong di mall, nongkrong di caf daripada mereka duduk di masjid, di tempat tak'lim, kebanyakan di tempat-tempat yang kurang baik.

Pembinaan akhlak tidak dapat dilepaskan dari pembinaan kepribadian secara keseluruhan. Dikarena  akhlak adalah bagian dari kehidupan itu , sikap tindakan seseorang dalam hidupnya tidak lain dari cerminan kepribadian yang tumbuh dan berkembang sejak lahir, bahkan telah mulai sejak dalam kandungan. Pembinaan akhlak pada anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, faktor tersebut diantaranya adalah keluarga, sekolah,maupun lingkungan masyarakat. Ketiganya harus berjalan secara beriringan dan harus saling bekerja sama, karena pembinaan akhlak bukanlah soal mudah untuk 7 dilaksanakan. Lingkungan keluarga adalah lingkungan pertama dan utama dibandingkan dengan lingkungan lainnya. Sebab lingkungan keluarga adalah pendidikan pertama yang mereka dapatkan digunakan untuk pembinaan akhlak remaja, diantara wadah dalam lingkungan sosial yang bisa dimanfaatkan sebagai pembinaan akhlak remaja.

Salah satu cara untuk meningkatkan atau menggali potensi ekonomi desa agar tidak tertinggal, adalah dengan melakukan pembangunan desa. Dengan adanya pembangunan desa, peningkatan ekonomi penduduk desa khususnya di desa tertinggal akan dapat dilakukan sehingga menjadi desa yang tidak tertinggal. Kondisi seperti ini memunculkan sebuah cara atau metode baru dalam hal membangun ekonomi desa yaitu melalui pemberdayaan masyarakat.

Potensi Ekonomi yang Ada Di Desa GunungKendeng

Potensi ekonomi dalam hal ini adalah sumber daya desa yang dapat digunakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Di Desa Gunungkendeng, potensi sumber daya alam yang terbentang luas adalah lahan pertanian dan perkebunan. Dari sektor pertanian, hasil utama dari Desa Gunungkendeng adalah jagung. dan hasil kebun berupa sawit, aren, pisang dan buah-buahan. Desa Gunungkendeng mempunyai potensi untuk pengembangan usaha kecil menengah. Usaha mikro dan menengah yang ada di desa ini adalah usaha produksi gula aren dan produksi pakan ternak berupa jagung kering.

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Menuju Desa yang Berkembang

Pemberdayaan ekonomi di Desa Gunungkendeng diarahkan untuk meningkatkan kondisi ekonomi desa melalui upaya yang dilakukan pemerintah dalam membangun sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi desa. 

Dalam pembangunan desa melalui pemberdayaan ekonomi di Desa Gunungkendeng, Kecamatan Gunung Kencana bertindak sebagai fasilitator antara pemerintah Kabupaten Lebak dengan pemerintah desa Gunungkendeng. 

Rencana kegiatan 

  • Memberikan penyuluhan mengenai pembuatan kerajinan merajut kepada para remaja dan warga kampung Gunungkendeng Desa Gunungkendeng 
  • Membantu remaja juga ibu-ibu PKK untuk membuat kerajinan berupa hasil rajut yang selanjutnya akan diperjual belikan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun