Mohon tunggu...
Goodman Siadari
Goodman Siadari Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika SMA Katolik SAnto Paulus Jember

https://www.goodmansiadari-amatirpm.my.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Menciptakan Model Pembelajaran Khas Karakter Masyarakat Indonesia

28 Juli 2016   08:17 Diperbarui: 26 September 2017   11:16 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Model Pembelajaran yang diterapkan di sekolah Indonesai cenderung mengadopsi model-model pembelajaran dari negara-negara berkembang, dan kerap kali tidak sesuai budaya belajar di Indonesia. 

Sudah waktunya saat ini  Guru-guru di  Indonesia merancang model pembelajaran khas karakter masyarakat Indonesia. Karakter Indonesia menghayati 4 pilar kehidupan bangasa indonesia: Pancasila, Undang -Undang Dasar 1945, Kebhinekaan, dan NKRI.

Masalahnya dalam pendidikan saat ini adalah bagaimana mengupayakan untuk mengkolaborasikan keempat pilar tersebut sehingga ditemukan satu benang merah Model Pembelajaran Indonesia (MPI) yang dapat dijadikan sebagai acuan model pembelajaran di bumi nusantara Indonesia.

Bapak/Ibu/Saudara/i para pakar pendidikan di Indonesia dan juga pemerhati di bidang pendidikan apa syarat yang harus dipenuhi untuk membuat/menciptakan suatu model pembelajaran? sehingga MPI ada berlaku secara nasiona. Dengan senang hati kami guru-guru di Indonesia menerima informasi  tersebut agar guru Indonesia  mampu menciptakan suatu model pembelajaran khas karakter masyarakat Indonesia untuk berbagai disiplin ilmu. Atas partisipasinya kami sampaikan terimakasih.

Guru Matematika SMA KATOLIK SANTO PAULUS JEMBER

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun