Mohon tunggu...
Fitriani
Fitriani Mohon Tunggu... -

Mahasiswi PPS UIN SUKA fak. Syariah dan Hukum Konsentrasi KPS (Keuangan dan Perbankan Syariah)

Selanjutnya

Tutup

Money

Akuntansi & Auditing

21 Mei 2016   22:29 Diperbarui: 26 Mei 2016   09:35 3588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam perkembangan dunia usaha, perusahaan tidak bisa menghindar dari penarikan dana dari pihak luar, yang tidak selalu dalam penyertaan modal dari investor, tetapi penarikan berupa pinjaman dari kreditur. Dengan demikian, pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keungan perusahaan tidak lagi hanya terbatas pada para pemimpin perusahaan, tetapi meluas kepada para investor dan kreditur serta calon investor dan calon kreditur. Mulyadi menjelaskan bahwa pihak-pihak luar memerlukan informasi mengenai perusahaan untuk pengambilan keputusan tentang hubungan mereka dengan perusahaan.Umumnya mereka mendasarkan keputusan mereka berdasarkan informasi yang disajikan oleh manajemen dalam laporan keuangan perusahaan.

Manajemen perusahaan memerlukan jasa pihak ketiga agar pertanggung jawaban keuangan yang disajikan kepada pihak luar dapat dipercaya, sedangkan pihak luar perusahaan memerlukan jasa pihak ketiga. Untuk memperoleh keyakinan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen perusahaan dapat dipercaya sebagai dasar keputusan-keputusan yang diambil oleh mereka. Baik manajemen perusahaan maupun pihak luar perusahaan yang berkepentingan terhadap perusahaan memerlukan jasa pihak ketiga yang dapat dipercaya.

Audit merupakan salah satu alat manajemen yang digunakan untuk memverifikasi bukti transaksi keuangan, untuk menilai seberapa berhasil proses telah dilaksanakan, untuk menilai efektivitas pencapaian target yang telah ditetapkan. Untuk kepentingan organisasi, kualitas audit seharusnya tidak hanya melaporkan ketidak sesuaian dan tindakan korektif, tetapi juga menyoroti praktek dan aktivitas usaha yang dijalankan. Menurut sukrisno Agoes, Auditing merupakan Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.

Auditing berhubungan erat dengan akuntansi, yang menjelaskan bahwa auditor adalah akuntan, tapi auditing bukanlah bagian dari akunting. Hubungan akunting dengan auditing sangatlah dekat, namun terdapat perbedaan yang signifikan dalam metode, tujuan dan pihak- pihak yang bertanggun jawab pada proses akuntansi yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan dibandingkan dengan proses audit laporan keuangan. Tujuan akhir dari akuntansi adalah komunikasi data yang relevan dan handal sehingga dapat berguna untuk pengambilan keputusan.Sedangkan tujuan auditing laporan keuangan bukan untuk menciptakan informasi baru, melainkan untuk menambahkan dalam laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen.

Auditing mempuyai sifat analitis, karna akuntan public memulai pemeriksaannya dari angka-angka dalam laporan keuangan, lalu di cocokkan dengan neraca saldo, (Trial Balance), Buku Besar (GeneralLedger),Buku harian (Special Journal), buku-buku pembukuan (Document), dan sub buku besar (Sub leader). Sedangkan Accountingmempunyai sifat konstruktif, karna disusun melalui dari bukti-bukti pembukuan, buku harian, buku besar, dan sub buku besar, neraca saldo sampai menjadi laporan keuangan. Akuntasi dilakukan oleh pegawai perusahaan(bagian akutansi) dengan berpedoman pada Standar Akutansi Keuangan atau ETAP Atau IFRS Sedangkan auditing dilakukan oleh akutan publik (khususnya financial audit) dengan perdomanan pada Standar Profesional Akuntan Publik, Kode Etik Profesi Akuntan Publik, dan Standar Pengendalian Mutu.

Perbedaan prose akutansi dan auditing bisa digambarkan dalam alur transaksi sebagai berikut:

Alur Akuntansi


Alur Auditing

57407e7724a9d58a708b4567.png
57407e7724a9d58a708b4567.png

Darialur transaksi diatas dapat dilihat dengan jelas perbedaan antara proses akuntansi dan auditing yaitu Akuntansi merupakan proses pencatatan, pengklasifikasian dan peringkasan kejadian ekonomi yang terjadi untuk tujuan menyediakan keuangan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Sedangkan Auditing yaitu menentukan apakah informasi yang dicatat dengan benar mencerminkan peristiwa ekonomi yang terjadi selama periode akuntansi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun