Mohon tunggu...
Gordi Afri
Gordi Afri Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Alumnus STF Driyarkara, Jakarta, 2012. Sekarang tinggal di Yogyakarta. Simak pengalamannya di http://gordyafri.blogspot.com dan http://gordyafri2011.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Berita Duka(ku) Malam Ini

19 September 2012   13:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:13 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kematian. Itulah kata akhir dari hidup manusia. Tetapi benarkah kematian menjadi akhir dari hidup? Jawabannya tentu saja Ya. Kenyataannya demikian. Kalau mati berarti tidak hidup lagi. Ini hanya pembalikan atau perlawanan saja, mati= bukan hidup.

Tetapi ada juga yang memaknai kematian sebagai awal dari hidup baru. Ini soal keyakinan saja. Kalau pun itu benar, ada kehidupan, pastinya hidup itu beda dengan hidup yang sekarang, di dunia ini. Kehidupan di situ pasti beda dengan kehidupan fisik di dunia.

Mati menjadi tanda berakhirnya hidup. Setelah mati, orang akan mengenang jasa orang yang mati itu. Kebiasannya, tutur katanya, kesenangannya, kelucuannya, kejelekannya, dan sebagainya. Semuanya dikenang, semuanya juga menjadi sedih.

Kematian menjadi harga mati bagi setiap manusia. Hanya soal waktu saja. Semuanya mendapat bagian, tak bisa terelakkan. Kuasa mana pun tak bisa membuat manusia tetap hidup selamanya.

***

Tulisan ini dipersembahkan untuk ayah dari teman saya yang baru saja meninggal. Saya tak melihat orangnya. Tetapi sudah mendengar cerita tentang dia. Langsung dari anaknya, yakni teman saya itu.

Meski saya tidak mengenal beliau, saya merasakan kesedihan. Terbayang bagaimana keadaan teman saya. tentu dia sedih. Meski sedih, semoga dia kuat menghadapi semuanya ini. Anggap saja sebagai bagian terbesar dari perjuangan hidup.

Selamat jalan bapak....Selamat menghadapi situasi ini tuk teman saya, semoga engkau kuat menghadapi peristiwa ini.

PA, 19/9/2012

Gordi Afri

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun