Anak Saya Susah Diatur, Apa yang Salah dengan Saya?

Hai hai bunda... happy reading ya? Pembahasan kali ini pasti banyak yang di keluhkan oleh para orang tua, benar kan bunda?

Mempunyai seorang anak tentunya merupakan sebuah hal yang membuat kita bahagia yang tersebar yang allah berikan kepa kita di kehidupan keluarga. Benarkan bunda?

Saya melihat ada banyak sekali orang tua yang mempunyai anak dengan karakter yang berbeda-beda. Misalnya karakter pendiam, penurut, dan begitu tegas yang membuat mereka sebagai orang tua sangat bahagia sangat bersyukur di beri allah anak yang seperti itu. Namun sebagian juga orang tua di beri anak yang bendel dan susah diatur.

Hal tersebut membuat para orang tua yang mempunyai anak dengan karakter tersebut merasa kuwalaha, merasa ogah, merasa pusing, dan sisi lain orang tua tersebut terasa sangat malu dengan tingkah laku si anak seperti ketika mereka membuat masalah di depan orang-orang banyak. Apakah bunda mempunyai permasalahan seperti itu?  Saya mengerti apa yang bunda selama ini resahkan, oleh karena itu tak perlu bingung atau pun cepat marah pada anak tersebut ya bunda...

Saya melihat ada banyak orang tua yang membina atau mendidik  anak nya yang mempunyai karakter buruk susah di atur dan selalu membuat masalah dengan cara melakukan hal yang salah dan keliru seperti mendidik secara berlebihan kemudian ada unsure kekerasan yang membuat anak tersebut fisik dan mental nya semakin memburuk. Oleh karena itu bunda, berikut sebab-sebab anak bunda semakin nakal:

1. Pola asuh ketika bayi

Sebagai orang tua yang baik dan bijak, perilaku orang tua yang selalu menuruti keinginan anak berlandaskan kasih saying tidak tega ketika melihat anaknya menangis dan merengek meminta sesuatu dan akhirnya mengabulkan permintaan anak tersebut.

Tahukah bunda? hal tersebut memicu anak bunda menjadi nakal secara tidak sadar. Mengapa? Karena ketika anak bunda suah mulai tumbuh besar ketika meminta Sesutu pasti harus di turuti , sedangkan kalau tidak anak tersebut akan mulai mengancam pada bunda seperti berperilaku buruk.

2. Kekerasan di depan anak

Pertengkaran diantara pasangan suami istri sebaiknya tidak di pertontonkan di depan anak kita. Mengapa? Karena hal yang di cerna pada pikirana anak adalah apa yang terjadi di lingkungan sekitar anak tersebut. Hal tersebut akan mempengaruhi mental dan karakter yang cenderung tidak baik.

3. Berbicara kotor

Ketika anak bunda mengucapkan bicara kotor atau berbicara hal-hal yang tidak pantas namun bunda tidak menasehati malah tertawa itu membuat anak membuat kesimpulan bahwa apa yang anak tersebut lakukan itu benar.

See you the next article ya bunda..