Mohon tunggu...
Suryanto Rauf
Suryanto Rauf Mohon Tunggu... Jurnalis - Bumi Ku Adalah Bumi Manusia

Bumi manusia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mitos dan Kampus

14 September 2019   09:23 Diperbarui: 14 September 2019   09:46 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Caver Book Eko Prasetyo

Selalu penulis saya bingung untuk menjelakan seperti apa mitos hari ini yang takut untuk di gambarkan mahasiswa padahal seharusnya mitos itu adalah sesuatu yang hanya beruba peristiwa karangan dalam sebuah Risalah dan Dongeng anak-anak sebelum tidur. 

Mahasiswa ketika di kritik dan dikatakan tak sejalan dengan kearifan pemikirannya yang kritis justru mengalami masalah dengan dirinya, kehilangan identitas adalah sebuah kewibawaan yang harusb di tanggung untuk menjadi yang bersalah dimata rakyat, yang kita mahasiswa lakukan ialah kalau apa yang berlaku dalam mitos itu memang akan belaku dalam kenyaataan, sehingga mahasiswa takut untuk berbuat lain dari apa anng sesungguhnya ada didalam mitos.

Faktanya mahasiswa hari ini kehilangan jati dirinya sebagai mahasiswa, Agen Of kontrol dan Agen lainya semua hanya menjadi sebuah predikat dari status yang melekat dalam status kemahasiswaan itu sendiri, Dinamika-dinamaika intelektual yang harusnya di tumbuh kembangkan di kampus-kampus kini tidak lagi terasa bahkan mulai hilang. 

Mengutip kata-kata Senior Kanda Adrian " Kampus adalah Lumbung pengetahuan maka Kampus harus menjadikan Mahasiswa yang lulus menjadi sarjana-sarjana yang siap menciptakan Lapangan pekerjaan bukan pencari pekerjaan " itulah yang harusnya di dapatkan oleh mahasiswa hari ini.

Kalau misalnya suatu fitos dihadapkan kepada suatu realitas, maka ada dua kemungkinan reaksi, yaitu :

a. mitos itu akan makin di perkuat, sehingga makin kukuh

b. mitos itu di nyatakan tidak bersalah

Dan sesuai dengan hakikat mitos sebagai suatu cerita, maka " pertentangan "nya dengan suatu realitas juga biasanya dilakukan dengan suatu cerita, dengan mengemukakan suatu cerita, mereka berharap dapat memperkuat/memperlemah mitos yang pernah ada. 

Seandainya ia memperlemah , maka dengan cerita itu diharapkan terjadi suatu mitos baru, karna terjadi lagi suatu proses yang sama dengan terjadinya mitos yang dilawannya.

Ingat bacaan Remaja dan dewasa pada dasarnya membawa berbagai mitos tentang kehidupan sekeliling mereka kepada sesuatu  " Realitas " yang di ceritakan, sehingga terjadi hal-hal lain yang terjadi berdasarkan realitas yang ada tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun