Kali ini aku memilih sendiri
Menepihkan diri disudut kedai kopi
Pikiranku kosong dari penulisan sastra
Aku jenuh dengan keberadaan jaman yang semakin melebur menjadi penjilat
Aku melihat Mahasiswa semakin jauh kedalam Realitas kehidupan namun melukai seni dan
sastra.Â
Bukankah seni adalah etika
Bukankah seni adalah ekspresi
Bukankah seni adalah Membangunkan Keindahan dari dalam
pikiran.
Kedai kopi menyadarkan aku
Bahwa Cerita memiliki Ruang yang berbeda dalam etika-etika
kehidupan Realitas Sosial
seseorang.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!