Seperti kata mereka padaku waktu itu,
Iya, aku memang terlalu menggilai Buku
Aku terjebak dalam ruang rindu yang mengekang pikiranku untuk menjejali kehidupan luarÂ
Kata siapap kamar yang ber-Ac itu Nyaman, aku justru menemukan kenyamanan itu disini
Didalam skiptorium kecilku yang berukuran tak terlalu besar ruangnya, bersama buku, pena dan Bau busuk baju kotorku.
Orang akan berkata, itu bukan kenyamanan, bagaimana mungkin kamar yang begitu kecil, bau dan Pengab membuat seseorng bisa nyaman tinggal didalamnya, itu mustahil, tapi tidak dengan aku, aku tidak memikirkan semuanya sebab aku menemukan surga disini.
Semua orang_ jangankan saudara dan teman serta pacarku, mereka terus mengatakan
"Kamarmu ini Seperti tempat kematian" ya, memang benar kamarku adalah tempat kematianÂ
Karna dikamar inilah aku belajar bahwa Aku Harus tetap berjuang Berdiri Tegak diBawah Keharuman Jalan Kemanusianku
Kemarin sore aku mendengar mereka menyita buku di sebuah Tempat perbelanjaan Ilmu Pengetahuan
lantas dengan sekejab melintas dalam kepalaku pikiran yang ku rasa dangkal bagi mereka yang Jalim kepada Ilmu kekiri-kirian.