Mohon tunggu...
Suryanto Rauf
Suryanto Rauf Mohon Tunggu... Jurnalis - Bumi Ku Adalah Bumi Manusia

Bumi manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pena Merah, Kiri itu Menarik

19 Agustus 2019   23:04 Diperbarui: 19 Agustus 2019   23:12 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti kata mereka padaku waktu itu,

Iya, aku memang terlalu menggilai Buku

Aku terjebak dalam ruang rindu yang mengekang pikiranku untuk menjejali kehidupan luar 

Kata siapap kamar yang ber-Ac itu Nyaman, aku justru menemukan kenyamanan itu disini

Didalam skiptorium kecilku yang berukuran tak terlalu besar ruangnya, bersama buku, pena dan Bau busuk baju kotorku.

Orang akan berkata, itu bukan kenyamanan, bagaimana mungkin kamar yang begitu kecil, bau dan Pengab membuat seseorng bisa nyaman tinggal didalamnya, itu mustahil, tapi tidak dengan aku, aku tidak memikirkan semuanya sebab aku menemukan surga disini.

Semua orang_ jangankan saudara dan teman serta pacarku, mereka terus mengatakan

"Kamarmu ini Seperti tempat kematian" ya, memang benar kamarku adalah tempat kematian 

Karna dikamar inilah aku belajar bahwa Aku Harus tetap berjuang Berdiri Tegak diBawah Keharuman Jalan Kemanusianku

Kemarin sore aku mendengar mereka menyita buku di sebuah Tempat perbelanjaan Ilmu Pengetahuan

lantas dengan sekejab melintas dalam kepalaku pikiran yang ku rasa dangkal bagi mereka yang Jalim kepada Ilmu kekiri-kirian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun