Mohon tunggu...
12Fransisca Stevanie
12Fransisca Stevanie Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

healthy relationship

Selanjutnya

Tutup

Love

Toxic Relationship

19 November 2022   14:00 Diperbarui: 19 November 2022   14:02 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

TOXIC RELATIONSHIP


Hello guys! Siapa sih yang disini lagi terjebak dengan hubungan toxic relationship? Berapa lama lagi bertahan dalam hubungan yang tidak sehat ? Ingat kasihan tubuh dan mental kamu loh!

Toxic relationship akhir-akhir ini menjadi trending topik di kalangan remaja, mereka sering kali curhat di media sosial tentang kekesalannya terhadap hubungan yang dia jalani saat ini.
Ingat ya ! Mempunyai hubungan yang harmonis dengan pasangan adalah impian semua orang, yang membutuhkan kerja sama yang baik antara keduanya. Namun, ada waktunya kalian di uji dengan berbagai hal dan mungkin saja membuat salah satu dari kalian merasa tertekan atau terancam. Kondisi ini yang bisa memicu terjadi nya toxic relationship.

Jika hubungan kalian sudah berada dalam fase itu kalian harus lebih berhati-hati, karena saat dalam hubungan rasa sayang yang di berikan berbeda dengan perasaan yang diawal atau yang benar-benar murni. Dan bisa jadi ekspektasi yang tinggi yang telah kita bayangkan akan hancur seketika. Tentunya jika kalian memiliki iman dewasa yang baik, dekatkan hubunganmu dengan Tuhan.

Yuk kenali toxic relationship lebih dekat!

Istilah Toxic relationship pada sebuah hubungan yang biasanya ditandai dengan perilaku merusak yang berpotensi melukai fisik,mental bahkan secara spiritual dari pasangan atau diri sendiri. Jika dalam healty relationship didominasi dengan kasih sayang, perhatian dan tanggung jawab, maka toxic relationship adalah kebalikannya tidak ada kasing sayang dan tidak nyaman terhadap pasangan.

Menurut Dr. Lilian Glass, seorang psikologi mendefinisikan toxic relationship adalah hubungan yang tidak saling mendukung satu sama lain. Yang mana salah satu pihak memiliki peran besar terdahap lawannya. Glass menjelaskan bahwa toxic relationship sangat tidak menyenangkan karena menguras semua energi yang di miliki hingga membuat orang yang awalnya berpikir positif akan terbelenggu pikiran negatif.

Sementara itu, menurut Kristen Fuller seorang ahli kesehatan mental merusak komponen fisik, emosional, dan mental.

Toxic relationship kadang tidak hanya dengan perilaku dan kata-kata kasar, tetapi bisa samar lewat tindakan sehari-hari yang kerap tidak disadari. Beberapa ciri-ciri toxic yang dirasakan seseorang :

1. Terus berjuang sampai tenaga habis, tapi tetap tidak di hargai
2. Harga diri menurun
3. Merasa tidak di support, sering di rendahkan dan salah paham
4. Komunikasi tidak stabil
5. Muncul keinginan balas dendam karena tindakan kurang baik
6. Perlu usaha ekstra dan mengorbankan banyak waktu untuk menghibur salah satu pihak
7. Semuanya yang dilakukan selalu salah.
8. Merasa dikekang berujung depresi berat.
9. Kehilangan rasa percaya diri.

Jadi bagaimana? Apa tanda-tanda diatas sesuai dengan hubungan saat ini? Kalau itu dominan benar, jangan ragu untuk mengambil keputusan yaitu mundur dan akhiri hubungan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun