Mohon tunggu...
Lyfe

Zaman Generasi Milenial

1 November 2017   19:23 Diperbarui: 1 November 2017   19:26 33955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Helloo guys sekarang kita berjumpa lagi di blog saya pada artikel ke-tujuh saya, disini saya akan membahas tentang zaman millenial. Okee langsung saja kita cusss..

Istilah generasi millenial atau sering juga disebut generasi Y memang sedang akrab terdengar, istilah ini pertama kali dicetuskan oleh dua pakar sejarah dan juga penulis amerika, William strauss dan Neill howe dalam beberapa bukunya. Secara harfiah memang tidak ada demografi khusus dalam menentukan kelompok generasi yang satu ini, namun pada awalnya penggolongan pada generasi ini terbentuk bagi mereka yang lahir pada tahun 1990 dan juga pada awal 2000,dan seterusnya.

Pada saat ini generasi millenial lebih memilih ponsel dibanding TV, sebab generasi ini lahir di era kecanggihan teknologi, dan internet berperan besar dalam keberlangsungan hidup mereka, maka televisi bukanlah prioritas generasi millenial untuk mendapatkan informasi atau melihat iklan yang tidak ada pentingnya. Generasi millenial lebih suka mendapatkan informasi dari ponselnya, dengan mencarinya ke Google atau perbincangan pada forum-forum, yang diikuti generasi ini untuk selalu up-to-date dengan keadaan sekitar. Jika dihadapkan pada sebuah pilihan, mayoritas generasi sekarang akan lebih memilih ponsel daripada TV.

Generasi sekarang seperti diwajibkan untuk memiliki media sosial yang masa kini, komunikasi yang berjalan pada orang-orang generasi sangatlah lancar. Namun, bukan berarti komunikasi itu harus terjadi selalu dengan tatap muka, tapi justru sebaliknya banyak dari kalangan mereka melakukan komunikasi dengan cara text messagingatau juga chattingdi dunia maya, dengan membuat akun yang berisikan profil dirinya.

Generasi sekarang orang yang suka membaca buku sangat turun drastis. Bagi generasi ini, tulisan dinilai sangat memusingkan dan membosankan. Generasi sekarang bisa dibilang lebih menyukai melihat gambar, apalagi jika menarik dan berwarna. Walaupun begitu pada generasi sekarang masih tersisa orang yang hobi untuk membaca buku. Namun, mereka tidak membaca buku dengan membeli di toko buku melainkan dengan cara membaca buku dengan online atau yang kita kenal dengan nama e-bookagar tidak terlalu repot untuk membawa buku kemana-mana. Sekarang ini sudah banyak penjual yang menyediakan dengan format e-book agar pembaca dapat membaca di ponsel pintarnya.

Generasi millenial cenderung tidak loyal dalam pekerjaan namun bekerja sangat efektif. Diperkirakan pada tahun 2025 mendatang, millenial akan menduduki porsi tenaga kerja di seluruh dunia sebanyak 75 %. Pada saat sekarang tak sedikit posisi pemimpin dan manajer telah diduduki oleh generasi millenial. Kebanyakan generasi sekarang cenderung meminta gaji tinggi, jam kerja yang fleksibel, dan meminta promosi dalam waktu satu tahun. Kaum sekarang tidak loyal terhadap pekerjaan namun lebih loyal terhadap merek, mereka biasanya hanya bertahan dalam waktu tiga tahun, untuk berganti pekerjaan yang lain. Namun demikian, sebab kaum millenial hidup di era informasi yang menjadikan mereka tumbuh cerdas, tak sedikit perusahaan yang mengalami kenaikan pendapatan karena memperkerjakan kaum millenia,

Sekian informasi yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga kita masih bisa bertemu dalam tulisan artikel saya selanjutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun