Mohon tunggu...
Mirza Gemilang Gemilang
Mirza Gemilang Gemilang Mohon Tunggu... -

Berteman dengan pena dan kertas..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

TNI di Kongo dan Lebanon, Lebaran Selasa

5 September 2011   06:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:14 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_129629" align="aligncenter" width="640" caption="Suasana Idul Fitri Indobatt"][/caption] Kalau di Indonesia ada tragedi ketupat lebaran-banyak opor dan ketupat yang basi- karena tak menyangka pemerintah mengumumkan lebaran, 31 Agustus. Hal itu tak terjadi di Kongo dan Lebanon.Di Kongo, gema takbir berkumandang di Dungu Town, Kongo, Afrika Tengah.  Satgas Kizi TNI Konga XX-H/MONUSCO dibawah komando Letkol Czi Widiyanto (Dansatgas) melaksanakan Sholat Iedul Fitri di Bumi Nusantara Camp Dungu-Kongo, Selasa, 30 September.

Selain personel TNI yang telah berada di Kongo sejak 18 Oktober 2010 yang lalu itu, Sholat Idul Fitri juga dihadiri 60 personel dari Kontingen Angkatan Udara Bangladesh, enam personel Pasukan Khusus FARDC (tentara lokal), beberapa orang Military Observer (Milobs), dan beberapa staf PBB yang beragama muslim.Suasana pagi yang tenang dan cerah yang menyelimuti Bumi Nusantara Camp turut   mewarnai kekhusyukan dan kekidmadtan pelaksanakan rangkaian perayaan hari raya tersebut.

Khatib Serda H. Muhrid Joutulis, dalam kutbahnya menyampaikan, bahwa setelah satu bulan penuh menahan diri dari makan, minum dan segala hal yang membatalkan puasa, kini telah tiba saatnya umat muslim merayakan hari kemenangan, ibarat seorang bayi yang baru saja dilahirkan, bersih dari dosa.

Khatib berpesan agar segala amal ibadah yang telah dilaksanakan selama bulan ramadhan bisa dilaksanakan secara konsisten dan ditingkatkan pada bulan-bulan berikutnya. Ia juga mengingatkan bahwa Idul Fitri adalah momentum yang baik untuk bersilaturrahmi, menjalin keharmonisan dengan sesama manusia untuk mensucikan diri dari dosa  sehingga benar-benar suci, baik dari dosa kita kepada Allah SWT maupun yang berkaitan dengan sesama manusia (hablumminallah wa hablun minan nas).

Ibadah puasa ramadhan yang dilaksanakan sebulan penuh, akan membentuk jiwa dan gaya hidup pelakunya sesudah Ramadhan. Pengendalian diri dan hawa nafsu yang telah terbina selama Ramadhan, harus meresap dan mewarnai kehidupan sehari-hari pasca ramadhan,” kata Khatib.

Usai shalat Ied, LetkolWidiyanto  dan seluruh anggota Satgas beserta jamaah lainnya melakukanacara halal bil halal dengan saling bersalaman sebagaimana layaknya budaya Iedul Fitri di tanah air. Acara di lapangan, dilanjutkan dengan ramah tamah. Acara ini juga hadiri seorang muallaf Mayor Carter - Pengamat Militer (Milobs) asal Inggris yang kesehariannya bertugas sebagai analis intelejen di wilayah Dungu dan enam anggota FARDC.

Perwira Penerangan Konga XX-H/Monusco, Lettu Inf Imam Mahmud, mengatakan, bagi anggota Satgas, hari raya Iedul Fitri tahun ini terasa berbeda dan istimewa karena harus dirayakan di medan penugasan di luar negeri, jauh dari keluarga dan sanak saudara. Aneka menu masakan khas lebaran yang dihidangkan terasa sangat bermakna, sekaligus mengurangi rasa rindu terhadap keluarga dan sanak keluarga di tanah air.

Tak hanya di Kongo, gema suara takbir yang dikumandangkan Senin malam,  29 Agustus 2011 oleh para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonmek Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau yang dikenal dengan sebutan Indonesia Battalion (Indobatt) menandai berakhirnya pelaksanaan ibadah puasa bulan suci Ramadhan sekaligus menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1432 H yang mereka rayakan tahun ini di  medan operasi dalam rangka mengemban misi perdamaian PBB di Lebanon.

Komandan Indobatt Letkol Inf Hendy Antariksa mengatakan, informasi pelaksanaan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1432 H diperoleh dari Kementerian Agama Lebanon yang disampaikan melalui Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang menyebutkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1432 jatuh pada hari Selasa, 30 Agustus 2011. Informasi tersebut diterima sesaat setelah pelaksanaan ibadah Sholat Maghrib atau menjelang shalat Isya, pukul 20.00 waktu setempat (local time).

Setelah menerima informasi tersebut, Komandan Indobatt melalui staf personel meneruskan berita pelaksanaan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1432 H kepada seluruh Kompi-Kompi, baik yang berada di dalam maupun yang di luar compound UN POSN 7-1. Sesaat setelah itu, secara serentak seluruh prajurit Indobatt mengumandangkan suara Takbir mengagungkan Kebesaran sang pencipta -Allah SWT untuk menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1432 H.

Acara takbiran dilaksanakan di Mushola tiap-tiap Kompi dan ada pula yang melaksanakan Takbir dengan berkeliling di sekitar area compound UN POSN 7-1 sambil berjalan kaki.

Keesokan harinya, pukul 06.45 LT, seluruh prajurit Indobatt melaksanakan Sholat Ied di Rubb Hall Kompi Bantuan secara berjamaah. Perwira Interpreter Indobatt Mayor Sus Haryanto bertugas sebagai Imam sekaligus Khatib.

Dalam kutbahnya, sang khotib menyampaikan makna pelaksanaan ibadah puasa selama Bulan Suci Ramadhan, bahwa bulan suci ramadhan akan melahirkan manusia yang baru, yaitu manusia yang memiliki sifat jujur, berhati bersih, mengkonsumsi makanan secara selektif serta selalu terpaut hatinya dengan masjid dan kitab suci.

“Indahnya perayaan lebaran pada tahun ini, memang tidak mereka dapatkan dengan keluarga, namun suasana kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang sudah terjalin selama 10 bulan di medan operasi, bisa menggantikan suasana lebaran seperti yang mereka rasakan di tanah air bersama keluarga di waktu-waktu sebelumnya,” kata Dansatgas Indobatt Konga XXIII-E/UNIFIL, Letkol Inf  Hendy Antariksa

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun