Mohon tunggu...
Mirza Gemilang Gemilang
Mirza Gemilang Gemilang Mohon Tunggu... -

Berteman dengan pena dan kertas..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemerintah Melalui Kemhan, Terus Bangun Papua

13 November 2017   20:10 Diperbarui: 13 November 2017   20:16 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), sesuai dengan agenda prioritas atau Nawacita yang telah ditetapkan, pemerintah telah menguatkan laut dan daerah perbatasan dengan membangun wilayah-wilayah perbatasan.

Demikian dikatakan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis (27/10) siang.

Dalam pembangunan di Papua dan daerah 3T (Terluar, Tertinggal, dan Terdepan) lainnya, kata Menhan, terdapat hambatan dan kendala yang dihadapi, yaitu kondisi geografis yang sangat ekstrim yang menyulitkan jalur distribusi logistik dan bahan-bahan bangunan lainnya.

Capaian pembangunan lain oleh Kementerian Pertahanan dalam Pembangunan di Papua, antara lain Pembangunan Dermaga di Lantamal XI Merauke, telah diselesaikan 40 persen, peningkatan fasilitas Penerbangan (overlay taxi way) di Lanud Biak seluas 5.700 M2, pembangunan Kodam Baru (Kodam XVIII Kasuari) Papua Barat di Manokwari, pembangunan dan peningkatan Jalan Wawena -- Mamugu sepanjang 23 KM, kerja sama dengan Kementerian PUPR telah dilaksanakan 85 persen, pembangunan lanjutan Taxi way Lanud Merauke Papua, sudah terlaksana 100 persen.

Selain itu, perencanaan Pembangunan Dermaga Lanal Biak (100 persen), pemberdayaan Pertahanan Kawasan Perbatasan di Papua, penanganan Wilayah Batas Darat RI-PNG, penyuluhan Hukum tentang Bela Negara dan Cinta Tanah Air kepada masyarakat dilaksanakan sepanjang tahun. Selain di Papua, pembangunan di daerah lain juga sudah dilakukan, yakni di Kalimantan, Natuna, NTT (Sumber Setneg).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun