Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film Captain America: Civil War (2016)

23 Mei 2019   20:01 Diperbarui: 23 Mei 2019   20:06 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: www.kacamatika.com)

Some would say it brought our country closer to war.

Pasca usaha penangkapan Crossbones (Frank Grillo) di Nigeria yang mengakibatkan banyak kerusakan dan membahayakan masyarakat, aksi The Avengers mulai mendapat banyak kritikan sehingga membuat pemerintah Amerika Serikat mulai merancang sejumlah peraturan untuk membatasi tindakan The Avengers.

Peraturan tersebut membuat kelompok The Avengers terbagi dua, Steve Rogers/Captain America (Chris Evans) merasa peraturan itu membatasi gerak mereka sehingga tidak menyetujui adanya peraturan tersebut sementara Tony Stark/Iron Man (Robert Downey Jr.) Menganggap peraturan tersebut perlu dipatuhi untuk mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dalam beraksi. 

Saat sejumlah negara sedang melangsungkan perundingan tiba-tiba sebuah bom meledak dan mengakibatkan banyak korban yang salah satunya adalah ayah dari T'Challa/Black Panther (Chadwick Boseman). Pelaku pengeboman mengarah ke Bucky Barnes/Winter Soldier (Sebastian Stan), namun melihat sejumlah kejanggalan pada peristiwa tersebut Captain America meragukan jika Winter Soldier lah pelakunya untuk itu ia segera bertindak untuk menyelamatkan Winter Soldier dari kejaran pihak berwajib. Ternyata Winter Soldier tidak hanya dikejar oleh pihak berwajib namun juga Black Panther yang hendak membalaskan dendam kematian ayahnya, Winter Soldier juga diincar oleh Zemo (Daniel Bruhl) seorang mantan tentara yang punya rencana terselubung.

Tindakan Captain America semakin membuat tim The Avengers terpecah, Captain America dibantu oleh Scarlett Witch (Elizabeth Olsen), Hawkeye (Jeremy Renner), Falcon (Anthony Mackie) dan Ant-Man (Paul Rudd) yang punya misi untuk melindungi Winter Soldier sembari mencari petunjuk siapa pelaku pengeboman sesungguhnya harus berhadapan dengan Iron Man beserta koleganya yaitu Black Widow (Scarlett Johansson), War Machine (Don Cheadle), Vision (Paul Bettany), dan Spider-Man (Tom Holland) yang hendak mengamankan Winter Soldier dari pelariannya. Sementara Black Panther juga tanpa henti terus menyerang Winter Soldier demi dendamnya.

Chris Evans sebagai Steve Rogers/Captain America (sumber: Screenshot)
Chris Evans sebagai Steve Rogers/Captain America (sumber: Screenshot)
Film arahan duo Russo (Anthony Russo dan Joe Russo) ini tetap menghadirkan banyak adegan aksi spektakuler, seakan tak pernah kehabisan ide untuk merangkai setiap sisi pertarungan kedalam sajian mengagumkan. Porsi setiap superhero yang tampil disini juga bisa dimaksimalkan dengan baik sehingga tidak terkesan ada superhero yang cuma sekedar tampil lalu, semuanya punya posisi penting dalam kepingan cerita.

Untuk kedalaman cerita film ini mampu mengurai sedikit demi sedikit fakta tersembunyi tentang beberapa karakter superhero salah satunya adalah siapakah pembunuh orang tua Tony Stark, sebagaimana ciri khas film superhero Marvel setiap fakta yang tersaji akan berhubungan dengan film selanjutnya seakan sudah memancing penonton untuk bersiap-siap menonton kisah lanjutannya.

Film ini tetap punya kekuatan untuk menghibur, unsur aksi cukup istimewa didukung dengan dialog-dialog yang mudah dipahami, kadang konyol, ditambah dengan lelucon yang menghibur. Kesemuanya menjadi paket yang menguatkan film seri ketiga Captain America ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun