Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film "Just a Breath Away" (2018)

10 Mei 2019   19:51 Diperbarui: 10 Mei 2019   20:10 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: www.en.wikipedia.org)

Kota Paris tiba-tiba diguncang gempa, gempa tersebut tidak terlalu besar namun dampaknya kemudian mendatangkan serangan kabut asap bercampur debu yang menyelubungi sebagian besar kota Paris. Mathieu (Roman Duris) beserta mantan istrinya Anna (Olga Kurylenko) dan putri mereka Sarah (Fantine Harduin) terjebak didalam kepungan kabut tersebut.

 Mathieu dan Anna terpaksa meninggalkan Sarah sendirian didalam sebuah kapsul kaca pengaman demi menyelamatkan diri. Sarah menderita penyakit langka yang membuat dirinya rentan terhadap udara luar sehingga untuk bertahan hidup ia harus tinggal di sebuah kapsul khusus yang suply power utamanya dari baterai dengan kekuatan sekitar 10 jam.

Mathieu dan Anna mengungsi ke kamar lantai atas apartemen tempat tinggal mereka yang dihuni pasangan lansia Lucien (Michel Robin) dan Colette (Anna Gaylor). Dari lantai atas mereka bisa melihat keadaan kota Paris yang seakan hilang tertutupi kabut asap bercampur debu. Kondisi semakin tidak aman ketika perlahan-lahan kabut asap tersebut terus beranjak naik sementara mereka harus terus bertahan mencari cara untuk meminta pertolongan.

Michel dan Anna mencoba keluar dari apartemen mereka dan berusaha mencari masker udara serta gas untuk membantu pernapasan, mereka melihat banyak warga kota telah meninggal akibat kehabisan nafas sementara yang berhasil mendapatkan bantuan masker dari pihak militer berangsur-angsur meninggalkan kota menuju tempat yang paling tinggi. 

Michel dan Anna harus berpacu dengan waktu karena baterai penyuplai tenaga ke kapsul pelindung Sarah sudah hampir habis sementara kabut asap semakin tebal dan terus bertambah intensitasnya. Mereka tahu keadaan tak terlalu menguntungkan bagi mereka sehingga mengancam keselamatan mereka namun mereka tetap harus memilih tindakan apa yang paling penting untuk dilakukan.

Olga Kurylenko dan Roman Duris (sumber: Screenshot)
Olga Kurylenko dan Roman Duris (sumber: Screenshot)
Film asal Perancis besutan sutradara asal Kanada Daniel Roby ini cukup menawan meskipun secara tekhnik visual dan CGI-nya tidak terlalu istimewa. Gambaran kota Paris yang tertutupi kabut cukup baik tergambarkan, begitu juga sekuens ketegangannya tersaji dengan dinamis sehingga mampu menutup lubang pada aspek teknis. 

Sayangnya cerita yang melingkupi alur utama tidak terjelaskan dengan baik, kabut asap yang muncul tiba-tiba juga tidak punya alasan serta penyebab yang mampu memberikan gambaran utuh. Namun interaksi antar karakter cukup baik saling mengisi dan menguatkan sehingga masih membuat jalinan cerita film ini begitu mendebarkan apalagi twist di ending cerita yang mungkin banyak yang tidak mampu menebak akan ke arah situ.

Hanya ada lima karakter yang tampil dengan porsi yang lumayan banyak dalam cerita, namun inti cerita ada pada karakter Mathieu sang ayah yang rela berjibaku melawan ketakutan demi sang anak yang diperankan oleh Roman Duris, karakter Anna sang ibu yang mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan sang putri yang diperankan oleh Olga Kurylenko, 

karakter Sarah yang percaya pada ayah dan ibunya akan datang menyelamatkannya yang diperankan oleh Fantine Harduin. Dua karakter yang cukup baik melengkapi kekuatan interaksi antar karakter adalah pasangan lansia yang diperankan oleh Michel Robin dan Anna Gaylor, kedua artis gaek tersebut tampil sederhana namun tetap meyakinkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun