Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Resensi Film Racing Stripes (2005)

22 Maret 2019   19:55 Diperbarui: 4 Juli 2019   19:58 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: www.layarfilm.id)

 I'll race you any time you want!

Nolan Walsh (Bruce Greenwood) menemukan seekor anak zebra di tengah jalan dalam derasnya hujan, ia lalu membawa pulang zebra tersebut untuk diselamatkan. Saat Channing (Hayden Panettiere) putri Nolan melihat zebra tersebut ia langsung menyukainya dan meminta kepada ayahnya agar zebra tersebut dipelihara oleh mereka. Zebra tersebut kemudian diberi nama Stripes.

Stripes (disuarakan oleh Frankie Muniz) tinggal di lumbung bersama sejumlah hewan peliharaan Nolan. Stripes tertarik untuk menjadi kuda pacu saat melihat pacuan kuda dari kejauhan, ada sebuah ambisi dan mimpi yang tumbuh dan menjalar didalam bathin Stripes. Tucker (disuarakan oleh Dustin Hoffman) seekor kuda yang juga tinggal di lumbung Nolan berusaha memperingatkan Stripes bahwa untuk menjadi kuda pacu sangat susah namun Stripes sudah kadung punya mimpi besar untuk menjadi kuda pacu.

Stripes kemudian bertemu dengan Sandy (disuarakan Mandy Moore) kuda cantik spesialis jumping, keduanya saling tertarik dan menimbulkan kecemburuan pada seekor kuda pacu tangguh bernama Trenton's Pride (disuarakan Joshua Jackson). 

Channing juga punya mimpi terpendam untuk menjadi seorang joki, ia kemudian mengetahui bahwa Stripes punya bakat dan tekad untuk menjadi kuda pacu sehingga ia menjadikan Stripes sebagai kuda pacunya dan berlatih secara diam-diam. Nolan sebenarnya melarang Channing untuk terlibat dalam arena pacuan kuda, namun saat ditantang secara langsung oleh Mrs. Darlymple (Wendie Malik)  untuk mengikutkan Stripes dalam sebuah lomba pacuan kuda ia kemudian kembali menjadi pelatih kuda pacu namun kali ini yang ia latih bukanlah seekor kuda melainkan seekor zebra yang sering diremehkan.

Hayden Panettiere dan karakter Stripes yang disuarakan oleh Frankie Muniz (sumber: Screenshot/Dok. Pribadi)
Hayden Panettiere dan karakter Stripes yang disuarakan oleh Frankie Muniz (sumber: Screenshot/Dok. Pribadi)
Film arahan Frederick Du Chau ini mengusung cerita tentang mewujudkan mimpi mengalahkan keterbatasan, dengan menggunakan plot cerita mengenai zebra melawan kuda pacu film ini cukup menghibur. Sayangnya ritme ceritanya kurang mengalir di awal film hingga pertengahan, untungnya hal itu tidak terjadi lagi di bagian pertengahan hingga akhir film ceritanya menemukan ritme yang tepat untuk bertutur dan semakin menghibur.

Untuk teknik CGI saat para hewan berbicara, ada beberapa ketidak sinkronkan antara gerak bibir dan kalimat yang diucapkan, cukup mengganggu namun tidak merusak esensi cerita. Hal tersebut bisa diacuhkan jika kita hanya ingin menikmati cerita tentang zebra yang bermimpi besar tanpa harus memikirkan tentang hal-hal teknis seperti itu.

Para pengisi suara hewan cukup membuat interaksi antar karakter dalam film begitu hidup, mungkin karena diisi oleh aktor dan aktris berbakat seperti Dustin Hoffman, Whoopi Goldberg, David Spade, hingga Joe Pantoliano sehingga kekuatan dari segi dialog cukup mengalir tersampaikan. Sayangnya Frankie Muniz sebagai pengisi suara Stripes agak datar dalam berdialog sehingga kurang terasa apa yang ingin ia sampaikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun