Nama Torro Margens sangat melekat sebagai salah satu aktor spesialis peran antagonis yang mumpuni. Generasi 2000-an mungkin lebih mengingat wajah dan tatapan seramnya yang khas saat memandu reality show bertema misteri/supranatural di salah satu televisi swasta.
Torro Margens yang memiliki nama asli Sutoro Margono lahir di Pemalang, Jawa Tengah pada 5 Juli 1950, beliau memutuskan meninggalkan kampung halamannya menuju Jakarta untuk menggapai mimpinya sebagai seorang aktor pada tahun 1973. Torro Margens mendapatkan kesempatan tampil di film pertama kali lewat film Neraka Perempuan (1974).
Torro Margens tetap aktif di dunia akting meskipun usianya sudah tidak muda lagi, bahkan di sebuah acara televisi beliau sempat menyampaikan impiannya untuk wafat di lokasi syuting sebagai bentuk kecintaannya pada dunia akting yang telah membesarkan namanya.Â
Selain sebagai aktor beliau juga mampu menjadi seorang sutradara, presenter, dan bintang iklan. Film terakhir beliau adalah Love For Sale (2018) dimana beliau tampil bersama Gading Marten dan Della Dartyan.
Pada hari Jumat tanggal 4 Januari 2019 sekitar pukul 4 pagi aktor senior ini menghembuskan nafas terakhirnya di sebuah rumah sakit di Jakarta. Beliau telah tercatat di dalam sejarah perfilman Indonesia sebagai salah satu aktor yang bisa menjaga eksistensi aktingnya hingga maut menjemput. Selamat jalan Torro Margens.
