Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film "Abduction" (2011)

21 Desember 2018   18:48 Diperbarui: 21 Desember 2018   18:49 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: www.filmbor.com)

Trust needs to be earned

Nathan (Taylor Lautner) tak menyangka jika foto masa kecilnya terpampang disebuah situs pencarian anak hilang, pada awalnya ia menganggap foto tersebut hanya anak kecil yang mirip dengan dirinya sewaktu kecil namun saat memperhatikan lebih detail ia yakin bahwa sosok anak kecil tersebut adalah dirinya.

Nathan kemudian mencoba meminta penjelasan pada kedua orang tuanya, Mara (Maria Bello) dan Kevin (Jason Isaacs), sayangnya kedua orang tuanya harus terbunuh saat rumah mereka disatroni dua orang pembunuh. Peristiwa itu juga menyeret Karen (Lily Collins) teman sekolah Nathan dan hampir saja ikut terbunuh untung saja Nathan sigap menolongnya sekaligus membawanya melarikan diri meskipun dalam keadaan terluka. 

Saat di rumah sakit mereka berdua kembali diincar oleh beberapa orang untungnya mereka berhasil selamat berkat pertolongan Dr. Bennett (Sigourney Weaver) yang selama ini merupakan psikolog keluarga Nathan.

Nathan mendapat sedikit kejelasan tentang siapa dirinya dari penjelasan Dr. Bennett, namun ia masih belum bisa bernafas lega karena ia dan Lily masih terus dikejar oleh sekelompok orang bersenjata dan juga beberapa agen CIA yang memiliki kepentingan terhadap dirinya. Nathan mulai menemukan fakta mengejutkan tentang orang tua kandungnya dan apa yang membuatnya dikejar-kejar.

imdb
imdb
Dengan kehadiran John Singleton sebagai sutradara harusnya film ini bisa menjadi film action yang menawan, sayangnya Singleton hanya mampu membuat scene-scene action dengan yang cukup baik namun gagal dalam mengembangkan cerita. Ide ceritanya bisa dibilang kurang logis bahkan terkesan dibuat-buat demi kepentingan cerita sehingga tidak membuat cerita yang dibawakan menyatu dengan adegan aksi yang sudah bagus.

Taylor Lautner hanya mengandalkan pesonanya dan tidak mampu membuat karakter Nathan pemuda yang sangat ingin tahu tentang keluarga aslinya hidup secara emosi, yang terlihat hanyalah sosok jagoan tanpa ekspresi padahal ada beberapa adegan yang menuntutnya menunjukkan emosi. 

Lily Collins juga hanya bisa menjadi karakter pendamping dengan wajah manisnya yang seolah-olah sekedar tokoh pelengkap cerita. Barisan cast senior seperti Maria Bello, Jason Isaacs, Alfred Molina, dan Sigourney Weaver juga tampil standar, hal ini disebabkan karena ruang eksplorasi akting yang diberikan terbilang sedikit dan tidak menuntut banyak penggalian akting.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun