Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Resensi Film "All About Steve" (2009)

19 Desember 2018   18:23 Diperbarui: 8 Januari 2019   21:50 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: www.slusman.blogspot.com)


On the journey of life, just find someone as normal as you. If not, a whole bunch.

Mary Horowitz (Sandra Bullock) seorang wanita berprofesi sebagai penulis rubrik teka-teki silang di sebuah surat kabar, Mary dengan keceriaan dan kepolosannya ternyata memiliki masalah dalam pergaulan terbukti hingga menjelang usia 40 ia belum juga memiliki pasangan hidup.

Atas inisiatif kedua orang tuanya, Mary dikenalkan dengan seorang lelaki rupawan bernama Steve (Bradley Cooper) yang bekerja sebagai kameramen di sebuah stasiun televisi. Mary pada awalnya skeptis terhadap calon yang diajukan kedua orang tuanya namun setelah bertatap muka dengan Steve ia langsung jatuh hati, sayangnya kencan mereka berlangsung singkat karena tiba-tiba Steve mendapatkan perintah untuk melakukan liputan ke sebuah daerah.

Mary tak mampu melupakan pesona Steve yang membuat Mary melakukan kesalahan saat bekerja sehingga ia harus kehilangan pekerjaan. Meskipun sedikit kalut karena kehilangan pekerjaan Mary memutuskan untuk melupakan semua itu lalu mencoba untuk menyusul Steve, Mary harus merasakan banyak hambatan dalam perjalanan untuk bisa bertemu Steve. Pertemuan tersebut memberikan kesan kurang baik bagi Steve karena merasa Mary terobsesi kepadanya, Steve kemudian berusaha menghindar dari Mary yang terus menguntitnya kemanapun ia pergi. 

Kehadiran Mary yang cukup mengganggu konsentrasi Steve dimanfaatkan Hartman (Thomas Haden Church) teman kerjanya untuk menggoda Steve. Dengan memberikan sejumlah tips dan cara untuk menaklukkan hati Steve, Hartman menyemangati Mary untuk semakin semangat mengejar Steve alhasil Mary terus mengikuti kemana Steve ditugaskan termasuk ke daerah bencana, bahkan karena kecerobohannya Mary terperosok ke sebuah lubang bekas galian tambang yang membuat dirinya menjadi bahan berita sekaligus membuat Steve dan Hartman merasa bersalah.

Sandra Bullock dan Bradley Cooper (sumber: www.movfreak.blogspot.com)
Sandra Bullock dan Bradley Cooper (sumber: www.movfreak.blogspot.com)
Cerita yang diusung film ini bukanlah tema baru sudah banyak film bergenre komedi romantis yang menyajikan cerita pengejaran cinta bahkan seringkali digambarkan yang mengejar cinta adalah sosok yang kurang gaul, unik, hiperaktif, plus ceroboh. Sang sutradara Phil Traill juga tidak mengembangkan cerita hasil skenario Kim Barker dengan baik, bahkan terlalu banyak mengeksploitasi kekonyolan dan kecerobohan karakter Mary sehingga yang tampak hanyalah balutan komedi biasa dan mudah tertebak. Untungnya ritme ceritanya mengalir dengan baik sehingga mudah untuk diikuti meskipun kurang bisa menghadirkan tawa.

Sandra Bullock dan Bradley Cooper tampil mengecewakan, keduanya seakan kehilangan arah untuk mengembangkan karakter yang mereka perankan. Sandra Bullock terlalu berlebihan menghidupkan karakter Mary sehingga karakter Mary seolah hanya jadi badut dengan segala kekonyolannya padahal karakter Mary ini cerdas hanya kurang bersosialisasi. Bradley Cooper juga tidak membuat karakter Steve lebih simpatik terlihat karakter Steve hanya menjadi lelaki penuh ketakutan tanpa penjelasan.

Sebagai film hiburan bolehlah film ini menjadi pilihan apalagi kalau mau melihat akting Sandra Bullock yang meskipun mengecewakan namun bisa membuat sedikit tersenyum tanpa tertawa lebar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun