Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | yang Pergi dan Hilang

23 Oktober 2018   00:29 Diperbarui: 23 Oktober 2018   00:38 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak perlu hujan untuk menggambarkan gigil pilu

Sajian duka mengambil alih sejumput asa

Sekilas waktu terasa singkat untuk mengenang

Namun apa daya semua sudah sampai di ujung

Tak perlu bertanya tentang keadilan

Sekeping lara merasuk dalam tertikam

Hari yang telah lalu hanya sekedar pengingat

Tentang raga yang pernah terikat

Tak perlu meraung meratapi kematian

Setiap sosok akan pergi dan hilang

Semua upaya punya batasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun