Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sekarang Apalah Daya

21 Oktober 2018   01:49 Diperbarui: 21 Oktober 2018   02:25 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tucasaenuruguay.com.uy

Sekarang apalah daya

Rimba hitam menyelubungi jalanan yang kutuju

Bukan tawa yang tersaji dalam riuh suara binatang malam

Namun jejak rindu terus bertumpuk dan membatu

Aku tak tahu apakah engkau sedang menebas rintangan untukku

Aku pun tak bisa melukiskan air matamu yang kau tebar lewat kicauan burung gagak

Aku hanya duduk membisu di tepi sungai pilu

Menatapi langit yang membiarkan awan terus berarak

Sekarang apalah daya

Jika tikaman resahmu telah merusak kepongahanku

Sekarang apalah daya

Aku paksakan pun hanya membuat dirimu terpenjara ragu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun