Sekarang apalah daya
Rimba hitam menyelubungi jalanan yang kutuju
Bukan tawa yang tersaji dalam riuh suara binatang malam
Namun jejak rindu terus bertumpuk dan membatu
Aku tak tahu apakah engkau sedang menebas rintangan untukku
Aku pun tak bisa melukiskan air matamu yang kau tebar lewat kicauan burung gagak
Aku hanya duduk membisu di tepi sungai pilu
Menatapi langit yang membiarkan awan terus berarak
Sekarang apalah daya
Jika tikaman resahmu telah merusak kepongahanku
Sekarang apalah daya
Aku paksakan pun hanya membuat dirimu terpenjara ragu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!