Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Resensi Film "A Kid Like Jake" (2018)

26 September 2018   15:08 Diperbarui: 27 September 2018   19:44 1175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Claire Danes sebagai Alex Wheeler (sumber: www.rottentomatoes.com)

It's never going to be easy to really see people especially the ones we love.

Pasangan suami istri Greg Wheeler (Jim Parsons) dan Alex Wheeler (Claire Danes) bisa dibilang sudah mampu membentuk keluarga yang harmonis, apalagi Jake (Leo James Davis) putra semata wayang mereka yang berusia 4 tahun sebentar lagi akan masuk ke TK.

Alex kemudian mendapatkan saran dari Judy (Octavia Spencer) guru Jake di PAUD untuk segera mengajukan aplikasi ke sejumlah TK ternama dengan membuat esay tentang Jake, Judy juga akan membantu Alex untuk mendapatkan bantuan dana dari yayasannya jika Jake diterima di salah satu TK tersebut.

Alex kemudian membuat sebuah esay tentang Jake namun tidak mampu menguraikan kepribadian Jake secara keseluruhan karena Alex belum menemukan kalimat yang cocok untuk menunjukkan kepribadian Jake.

Masalah muncul ketika Jake mulai bersikap kasar di kelasnya bahkan memaksa ibunya untuk mendandaninya seperti putri, bagi Alex ini hal biasa karena dirumah memang Jake punya banyak mainan yang berbau feminim, tapi hal ini membuat banyak pertanyaan tentang diri Jake mulai dari guru hingga teman-teman sekelasnya.

(sumber: www.goldposter.com)
(sumber: www.goldposter.com)
Greg juga merasakan ada yang aneh pada diri putranya, ia lalu menyarankan Alex untuk membawa Jake ke terapis untuk mendapatkan jawaban namun usul itu ditolak oleh Alex. Greg dan Alex juga tetap berupaya untuk mencari TK yang bagus untuk Jake namun tidak ada satupun TK yang bisa menerima Jake karena terbentur pada persoalan kepribadian Jake.

Judy kemudian menawarkan pilihan ke Greg dan Alex untuk memasukkan Jake ke sebuah TK khusus, lagi-lagi Alex tidak menerima usulan tersebut bahkan menganggap Judy menghina anaknya, Greg sendiri punya pemikiran yang sama dengan Judy tentang kondisi kepribadian anaknya.

Claire Danes sebagai Alex Wheeler (sumber: www.rottentomatoes.com)
Claire Danes sebagai Alex Wheeler (sumber: www.rottentomatoes.com)
Tokoh sentral film ini ada pada Alex dan Gregg, pasangan suami istri yang sama-sama berusaha menerima kondisi anaknya dengan cara yang berbeda. Alex sebagai ibu berusaha menutupi keanehan sikap anaknya yang lebih suka memakai hal-hal berbau kewanitaan.

Sementara Gregg sang ayah berusaha bersikap terbuka tentang kondisi tersebut sambil mencari jalan untuk memahaminya. Mungkin itulah gambaran dari keluarga yang memiliki anak transgender yang akan memunculkan banyak pergumulan emosi dan pikiran.

Film arahan Silas Howard ini diadaptasi dari naskah panggung teater karya Daniel Pearle. Silas Howard tidak membuat ceritanya lebih rumit, terlihat jalinan cerita yang dikembangkan begitu sederhana sehingga kurang dalam menggali emosi orang-orang disekita Jake.

Bahkan karakter Jake sendiri tidak memiliki ruang yang cukup untuk melihat bagaimana anak kecil yang mengalami pergulatan emosi tentang jenis kelaminnya. Namun setidaknya film ini memberikan kita sedikit pemahaman tentang transgender yang terjadi bukan hanya pada orang dewasa.

Tidak ada yang berakting spesial di film ini, semuanya bermain pada porsi aman yang mampu membuat cerita yang diusung mampu tersampaikan dengan baik. Mungkin karena porsi cerita setiap karakter membatasi eksplorasi akting mereka, dan itulah keuntungannya karena tanpa ada cast yang unggul performanya dari cast yang lain film ini mampu lebih mengena temanya saat ditonton.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun