Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senda Senjakala

21 April 2018   19:28 Diperbarui: 21 April 2018   19:53 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbinar jiwa lepas kelam menggulung

meretas menghirup asap kalut menggantung

Sesaat hidup menghampiri mati

Lewat senja menjelang malam

Apa kau terus menangisi kehilangan itu?

Binarlah matamu tegapkanlah harapmu

Senja ini menjadi teman untuk bermain

Menyiapkan senda sebagai sajian terakhir

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun