Mohon tunggu...
Azzah Ainun Shofiyah
Azzah Ainun Shofiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa ilmu kesehatan prodi farmasi UMM

saya lebih menyukai mendengarkan musik dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesehatan dalam Agama Islam

31 Januari 2023   11:00 Diperbarui: 31 Januari 2023   11:02 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dengan merujuk konsep sehat yang dewasa ini dipaharm. berdasarkan rumusan WHO yaitu: Health is a state of complete physical, mental and social-being, not merely the absence q; disease on infirmity (Kesehatan adalah keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya ketiadaan q; penyakit pada kelemahan)

Menurut penelitian ‘Ali Mu’nis, dokter spesialis internal Fakultas Kedokteran Universitas ‘Ain Syams Cairo, menunjukan bahwa ilmu kedokteran modern menemukan kecocokan terhadap yang disyariatkan Nabi dalam praktek pcngobatan yang berhubungan dengan spesialisasinya.

Sebagaiman disepakati oleh para ulama bahwa di balik pengsyariatan segala sesuatu termasuk ibadah dalam Islam terdapat hikrnah dan manfaat phisik (badaniah) dan psikis (kejiwaan). Pada saat orang-orang Islam menunaikan kewajiban-kewajiban keagamannya, berbagai penyakit lahir dan batin terjaga.

Menurut penelitian ‘Ali Mu’nis, dokter spesialis internal Fakultas Kedokteran Universitas ‘Ain Syams Cairo, menunjukan bahwa ilmu kedokteran modern menemukan kecocokan terhadap yang disyariatkan Nabi dalam praktek pcngobatan yang berhubungan dengan spesialisasinya.

Sebagaiman disepakati oleh para ulama bahwa di balik pengsyariatan segala sesuatu termasuk ibadah dalam Islam terdapat hikrnah dan manfaat phisik (badaniah) dan psikis (kejiwaan). Pada saat orang-orang Islam menunaikan kewajiban-kewajiban keagamannya, berbagai penyakit lahir dan batin terjaga

  • Kesehatan jasmani

Ajaran Islam sangat menghargai kesehatan fisik. Menurut beberapa peneliti, untuk tetap sehat ada sepuluh hal yang memerlukan perhatian dan perawatan, yaitu: makan, minum, olahraga, diam, tidur, terjaga, hubungan seksual, keinginan bernafsu, keadaan pikiran dan pengendalian anggota tubuh.

  • Mengatur pola makan dan minum

Dalam ilmu kesehatan atau gizi disebutkan, makanan adalah unsur terpenting untuk menjaga kesehatan. Kalangan ahli kedokteran Islam menyebutkan, makan yang halalan dan thayyiban. Al-Quran berpesan agar manusia memperhatikan yang dimakannya, seperti ditegaskan dalam ayat: “maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya”.(QS. ‘Abasa 80 : 24 )

Dalam 27 kali pembicaraan tentang perintah makan, al-Quran selalu menekankan dua sifat, yang halal dan thayyib, di antaranya dalam (Q., s. al-Baqarat (2)1168; al-Maidat (s):88; al-Anfal (8):&9; al-Nahl (16) : 1 14)

  • Keseimbangan dalam aktivitas dan istirahat

Ketertarikan Islam terhadap masalah kesehatan dimulai sejak masa kanak-kanak, dimana Islam menegaskan bahwa ibu menyusui selain alami juga mengandung nilai-nilai kesehatan. Banyak ayat dalam Al-Qur'an menyarankan hal ini. Al-Qur'an melarang melakukan apapun yang dapat membahayakan tubuh. Pakar kesehatan memberikan contoh seperti merokok. Alasannya, termasuk larangan penghancuran diri dan redundansi serta dampaknya yang menimbulkan bau dan mengganggu terhadap orang lain dan lingkungan. Islam juga memberikan hak-hak jasmaniah, sesuai dengan fungsi dan daya tahannya, sesuai dengan anjuran Nabi: Bahwa tubuh Anda memiliki hak Islam menekankan keteraturan dalam mengatur ritme kehidupan melalui tidur dan istirahat yang cukup, di samping hak seseorang kepada Tuhan melalui ibadah. Islam memberikan nasehat untuk mengatur waktu bagi tubuh untuk istirahat. Frekuensi tidur dan terjaga adalah proporsional, setiap anggota tubuh memiliki hak yang harus dihormati.

  • Olahraga untuk menjaga kesehatan

Aktivitas terpenting untuk menjaga kesehatan dalam ilmu kesehatan adalah melalui kegiatan berolahraga. Kata olahraga atau sport (bahasa Inggris) berasal dari bahasa Latin Disportorea atau deportore, dalam bahasa Itali disebut ‘deporte’ yang berarti penyenangan, pemeliharaan atau menghibur untuk bergembira. Olahraga atau sport dirumuskan sebagai kesibukan manusia untuk menggembirakan diri sambil memelihara jasmaniah.

Tujuan utama olahraga adalah untuk mempertinggi kesehatan yang positif, daya tahan, tenaga otot, keseimbangan emosional, efisiensi dari fungsi-rungsi alat tubuh, dan daya ekspresif serta daya kreatif. Dengan melakukan olahraga secara bertahap, teratur, dan cukup akan meningkatkan dan memperbaiki kesegaran jasmani, menguatkan dan menyehatkan tubuh. Dengan kesegaran jasmani seseorang akan mampu beraktivitas dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun