Mohon tunggu...
111_Bia Alvasa
111_Bia Alvasa Mohon Tunggu... Mahasiswa - semoga akun yang telah dibuat membuahkan manfaat bagi pembaca

life is choice, and this is god choice

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenalkan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) kepada Ibu PKK Dalam Penggunaan Obat

20 Januari 2022   21:12 Diperbarui: 20 Januari 2022   21:24 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mahasiswa UIN Malang melakukan penyuluhan obat kepada ibu-ibu PKK di Desa Tulungrejo kecamatan Donomulyo pada tanggal 18 Januari 2022. Penyuluhan tersebut bertemakan "DAGUSIBU" (Dapat, Gunakan, Simpan, Buang) . Penggunaan obat yang tidak tepat dapat membahayakan tubuh kita oleh karena itu tujuan diadakannya penyuluhan obat untuk mencapai pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan obat dengan benar. Materi penyuluhan obat disampaikan oleh mahasiswa jurusan farmasi, yaitu Muhammad Zen Aminudin. Isi dari penyuluhan tersebut menjelaskan tentang tips mendapatkan obat dengan benar, gunakan obat sesuai dengan aturan pakainya, simpan obat dengan benar sesuai dengan aturan penyimpanan, dan buang obat dengan benar.

Manfaat dilaksanakannya penyuluhan, Muhamad Zen Aminudin mengatakan  "Untuk meminimalisir penyalahgunaan obat, untuk meminimalisir penggunaan obat yang kadaluwarsa, untuk menghindari kemungkinan terjadinya resistensi terhadap suatu obat tertentu jika digunakan tidak sesuai dengan anjuran yang telah di berikan. Dalam penyuluhan disampaikan bahwa pentingnya memperhatikan masa penyimpanan obat dengan cara " memperhatikan waktu kadaluwarsa dari suatu obat dan pada obat yang mengandung zat pengawet akan lebih mudah untuk ditumbuhi kuman atau jamur sehingga setelah obat dibuka maka obat perlu diperlakukan dengan hati-hati". Selain itu diberikan beberapa tips untuk terhindar dari obat palsu yaitu membeli obat di sarana yang resmi pelayanan obat, menebus resep obat di apotek, hindari membeli obat secara Online karena tidak terjamin tenaga kefarmasian, berkonsultasi dengan dokter jika tidak asa kemajuan setelah minum obat yang diberikan, memperhatikan kemasan obat dengan baik (nama, nomor registrasi, produsen, tanggal kadaluwarsa, kemasan rusak atau tidak, keberhasilan dan waspada terhadap harga obat yang tinggi.

Selain pemberian materi terdapat pemberian pertanyaan dan pemberian doorprize. Antusias para ibu -- ibu PKK terlihat dari respon mereka dalam menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan oleh  MC. Ibu -- ibu PKK dapat menjawab keseluruhan pertanyaan dengan tepat dan benar, dengan kata lain mereka sudah paham dengan materi yang telah disampaikan di penyuluhan kali ini. Pada akhir sesi , mahasiswa membagikan masker dan vitamin kepada ibu PKK beserta melakukan dokumentasi selama kegiatan berlangsung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun