Mohon tunggu...
111_Bia Alvasa
111_Bia Alvasa Mohon Tunggu... Mahasiswa - semoga akun yang telah dibuat membuahkan manfaat bagi pembaca

life is choice, and this is god choice

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UIN Malang Mengadakan Penyuluan Edukasi Seksual untuk Retradasi Mental

17 Januari 2022   23:18 Diperbarui: 17 Januari 2022   23:30 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa kkm uin malang dengan kelompok kerja KKM Seretonin melakukan sosialisasi pendidikan seksual terhadap anak retardasi mental. Saat ini pendidikan sex sangat dibutuhkan karena dengan pendidikan sex yang cukup akan dapat mencegah terjadinya pelecehan seksual. Pelecehan seksual tidak hanya terjadi pada orang normal melainkan juga dapat terjadi pada kepada orang dengan retardasi mental atau berkebutuhan khusus , oleh karena itu KKM Seretonin mengadakan sosialisasi yang berjudul "Sex edukasi untuk orang tua dan guru dalam mempersiapkan masa pubertas anak berkebutuhan khusus". Tujuan diadakannya penyuluhan ini adalah guna meningkatkan kesadaran guru dan orang tua perihal pentingnya pendidikan seksual terhadap anak. Guru dan orang tua harus saling memberikan motivasi dan satu sama lain saling berkontribusi dalam memberikan memberikan  pembelajaran.

Penyuluhan yang dilaksanakan pada Senin, 17 Januari 2022 ini dihadiri oleh orang tua siswa/i dan diisi oleh dosen psikologi UIN Malang Fuji Astutik, M.Psi. Psikolog yang bertempatan di SLB Pelita Qolbu Tulungrejo . Dalam sosialisasi ini Fuji Astutik, M. Psi. Psikolog menjelaskan bahwa yang dibutuhkan anak tunagrahita adalah peningkatan kemampuan dan kemandirian dalam mengurus diri sendiri.  Selain itu, pembelajaran pendidikan seksual yang paling dasar untuk disampaikan pada anak tunagrahita ialah pengenalan anggota tubuh, mengajarkan perbedaan laki-laki dan perempuan (baik secara psikis maupun fisik), serta bagaimana cara bergaul dengan lawan jenis dan dampak dari seks .

Antusias para hadirin terlihat dari beberapa pertanyaan yang diajukan baik dari guru maupun orang tua wali murid. Selain itu, di akhir sesi penyuluhan diadakan penguatan oleh Fuji Astutik, M.Psi. Psikolog kepada wali murid bahwa anak merupakan anugerah  . Pemberian terapi terbaik terapi untuk anak grahita bukan bayar psikolog yang mahal akan tetapi memberikan cinta yang besar besarnya kepada anak sering minta maaf kepada anak karena belum bisa menjadi orang tua yang baik, jangan pernah membandingkan dengan anak yg lain karena jika mereka bisa memilih, mereka akan memilih orang yang sama     Setiap anak tidak bisa memilih siapa orang tuanya dan begitu pula sebaliknya. Apa pun yang diberikan oleh Allah merupakan besar porsi yang dapat dilalui setiap orang. Hal yang terpenting yang dibutuhkan anak yang spesial adalah ketulusan orang tua dalam menerima diri anak apa adanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun