Internet hadir dengan berbagai kelebihan-kelebihan yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana berbagi informasi bagi seluruh penggunanya di seluruh dunia. Perlahan tapi pasti dunia jurnalistik di hiasi dengan berbagai fitur-fitu baru mengikuti perkembangan teknologi, salah satunya hadir dalam bentuk website atau portal berita yang dapat di akses secara online oleh semua orang.
Informasi dalam berbagai bentuk format seperti video, audio, foto, animasi, maupun teks dapat di akses melalui berbagai website maupun portal-portal berita online yang sekarang sudah menjamur di dunia maya, semuanya dapat diakses semudah membalikan telapak tangan.
Berbeda dengan blog atau media sosial yang pengolahan informasinya di proses secara mandiri (baik itu dari individu atau kelompok), website ataupun portal berita digerakkan oleh sebuah organisasi perusahaan media yang secara khusus memperluas jangkauan audiensnya melalui media online. Bisa kita lihat di masa sekarang ini di Indonesia sudah banyak perusahaan media yang melebarkan sayapnya melalui media online, contohnya seperti kompas.com, liputan6.com, viva news, detik.com, antara news, dan lain sebagainya.
Namun di baliksemua itu, sebenarnya proses yang terjadi dalam proses publikasi berita termasuk kedalam kategori jurnalisme. Kenapa masuk kedalam kategori jurnalisme? Hal ini dikarenakan adanya proses-proses yang terjadi di dalam pengemasan informasi tersebut serupa dengan proses-proses yang dilakukan oleh para wartawan dimulai dari mengumpulkan sampai dengan mempublikasikan berita. Oleh karena itu, kemudian ketika internet mulai mendunia pada tahun 1990an istilah online Journalism pun di gunakan oleh Amerika untuk pertamakalinya.
Jurnalisme online menyajikan format yang berbeda dari jurnalisme yang konvensional. Bukan hanya aksesnya yang cepat yang menjadi kelebihannya, akan tetapi penyajian keleluasan interaksi yang tinggi kepada para audiens dengan penambahan fitur seperti video, audio dan animasi mempercantik tampilan sebuah berita sehingga tidak hanya terkesan kaku hanya berisi foto dan teks yang panjang lebar.
Seperti yang di ungkapkan oleh Mindy McAdams, zaman sekarang ini penggunaan internet sudah menjadi sebuah revolusi dalam dunia jurnalistik. Video atau gambar bergerak yang dulunya hanya dapat dilihat di televisi, sekarang sudah dapat di lihat melalui internet. Siaran radio yang dulunya terbatas waktu jam tayang dan hanya dapat di dengar melalui radio, sekarang sudah dapat di dengarkan berulang-ulang jika diinginkan melalui internet, bahkan siaran radio pun sudah punya kategori atau kanal sendiri seperti misalnya bagian musik dan berita di sajikan secara terpisah. Contohnyaseperti Retjo Buntung FM.
Dalam praktiknya, muatan berita dalam format online memiliki dua kenuikan yang dapat dijadikan kelebihan. Seperti yang di kemukakan oleh Mindy McAdamssebagai berikut:
- News can be Sorted
dalam berita online berita-berita dapat di sotir atau di kelompokkan menjadi berbagai kategori. Biasanaya dikenal dengan istilah "kanal berita". Contohnya seperti kanal politik, olahraga, sosial, ekonomi, budaya, entertainment, dan sebagainya.
- News can be Ranked
Berita online dapat di ranking berdasarkan banyaknya user yang membaca atau berita terpopuler dalam waktu tertentu. Contohnya seperti kompas.com
Mindy McAdams melihat fenomena online journalism ini sebagai sebuah cara baru untuk menyampaikan sebuah kisah dan juga cara baru untuk membuat perubahan. Pendapatnya tersebut dapat di bilang mewakili secara keseluruhan para pengguna atau audiens yang setiap harinya tidak pernah luput dari terpaan media online. Hal ini pun akhirnya menjadi sebuah tren bagi pengguna internet. Para audiens yang dulunya harus menunggu sampai besok pagi untuk membaca berita terbaru di surat kabar harian, sekarang dari tempat tidurnya pun mereka dapat dengan leluasa membaca berita teraktual sesuai dengan kebutuhan informasinya.
Referensi: Mindy McAdams-Online Journalism Module
