Mohon tunggu...
Sugiman W
Sugiman W Mohon Tunggu... Buruh - Saya

Menulis "sesuatu" di Jogja. Sudah jarang nulis di sini.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Merangkai Kisah di Kalikuning Adventure Park

11 Januari 2018   21:39 Diperbarui: 14 Januari 2018   05:32 1919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merapi, gunung yang berada di empat kabupaten ini dicintai sekaligus ditakuti. Dicintai karena keindahannya, membawa kesuburan, dan memberi sumber air bagi warganya. Ditakuti ketika Merapi bergetar, mengeluarkan lahar, dan awan panas. Masih terkenang erupsi Gunung Merapi 2010 yang meluluhlantakkan pedesaan di lereng sekitarnya.

Puluhan tahun lalu saya bersama ratusan teman sekolah camping di kawasan Kalikuning Umbulharjo, Cangkringan Sleman, Yogyakarta. Di awal 2018 saya kembali mengunjungi Kalikuning, merasakan camping dan trekking bersama puluhan sahabat Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) di Kalikuning Park.

Kawasan yang berada di timur Kaliurang ini terkenal dengan panorama alam dan kesejukannya sehingga menjadi tujuan wisata terutama camping dan outbond. Kali (sungai) Kuning yang berhulu di puncak Gunung Merapi adalah salah satu sungai yang dilintasi lahar Merapi. Di Kali Kuning juga terdapat sumber mata air yang menjadi penghidupan warga Yogyakarta.

Kalikuning Park

Terletak di utara kota Yogyakarta 25 km dari Tugu Pal Putih kota Yogyakarta, dapat dicapai dengan kendaraan pribadi. Tidak ada transportasi umum massal menuju kawasan Kalikuning. Transportasi umum yang tersisa adalah minibus rute Bunderan UGM -- Pasar Pakem yang jumlahnya terbatas, selanjutnya bisa naik ojek pangkalan menuju Kalikuning.

Dok. pribadi.
Dok. pribadi.
Kalikuning Park merupakan area wisata alam yang menempati Zona Pemanfaatan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Wisatawan dapat melakukan aktivitas outbond, camping, wisata alam, wisata dengan jeep maupun motor trail; dengan fasilitas toilet, mushalla dan spot swafoto.

Dok. instagram.com/jogjaku
Dok. instagram.com/jogjaku
Camping Family di Kalikuning Adventure Park
Saya tidak mendirikan tenda dome di camping ground, tapi menempati tenda keluarga berbentuk rumah segitiga di Kalikuning Adventure Park (KAP) yang berada 300 meter selatan camping ground Kalikuning Park. Ada lima rumah segitiga berukuran 2,5 x 3 x 2,5 meter, yang seluruhnya dibuat dari kalsiboard. Rangka rumah dari baja, sedangkan pintu menggunakan bahan kalsiboard yang dipadukan dengan alumunium sebagai rangka dalam.

Kalsiboard dipilih karena tahan air dan kuat dari terpaan angin. Rumah ini didesain tanpa jendela, dengan ukurannya yang mungil saat pintu dibuka cahaya matahari sudah cukup memberi penerangan seisi rumah. Dengan lantai 0,2 meter dari tanah, penampakannya seperti rumah panggung yang memiliki ventilasi di ujung lantai samping kiri dan kanan. Untuk menyimpan barang bawaan, dimanfaatkanlah langit-langit sekaligus menjadi plafon, meskipun hanya 0,5 meter dari belakang bangunan. Dengan tinggi 2 meter dari lantai, diharapkan kepala penghuni tidak akan terantuk papan kalsiboard.

Tenda family Kalikuning. Dok. pribadi.
Tenda family Kalikuning. Dok. pribadi.
Empat di antaranya saling berhadapan ke timur dan barat, sedangkan yang kelima berada di dataran paling tinggi menghadap ke barat. Yang terakhir inilah menjadi tempat istirahat saya bersama ketiga teman lain pada hari Sabtu 6 Januari 2018.

Bagaimana cara tidurnya? Posisi kepala di bawah plafon dan menghadap ke pintu. Gunakan sleeping bed bag atau kasur lipat beralaskan matras. Sleeping bag menjaga tubuh tetap hangat tanpa menggunakan selimut, kaos kaki, dan kaos tangan. Godaan terbesar hanyalah suara angin gunung yang mengajak pohon bambu menari.

Enaknya camping family KAP adalah saya tidak perlu membawa peralatan dari rumah. Camping serasa di hotel :), kecuali peralatan mandi harus bawa sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun