Mohon tunggu...
10 Karina Tri Wahyuliana
10 Karina Tri Wahyuliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Erat Kaitannya antara Agama dengan Bidang Kesehatan

31 Januari 2023   21:12 Diperbarui: 31 Januari 2023   21:14 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Erat Kaitannya Antara Agama Dengan Bidang Kesehatan

Agama pada dasarnya bertujuan sebagai tuntunan serta dapat membina dan mengarahakan ke jalan yang benar didalam kehidupan didunia maupun diakhirat nanti. Agama juga mengarahkan kita untuk menghindari hal-hal yang dilarang di agama termasuk dalam hal kesehatan. Oleh, karena itu agama memegang peran penting didalam bidang kesehatan fisik maupun rohani. Memeluk agama dan kepercayaan tertentu erat hubungannya dengan kehidupan spiritual dan kondisi kesehatan seseorang.

Secara tidak langsung peran agama dalam dunia kesehatan sering kali tidak disadari oleh banyaknya orang. Bahkan didalam agama  dapat membantu kesembuhan serta meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan. Tidak hanya itu banyak fakta yang membuktikan bahwa didalam agama banyak pengembangan kebiasaan hidup secara sehat, memahami tingkat emosional dalam diri, dan faktor yang mempengaruhi kebiasaan. Agama juga akan membuat manusia memiliki tujuan hidup. Orang yang beragama biasanya lebih mampu merasa bahagia dan puas akan kehidupannya.

Dengan sisi lain salah satunya yaitu sisi normatif maka dapat dikemukakan bahwa pada sisi normatif,  agama memberikan ajaran atau panduan tentang pentingnya menjagakesehatan, sedangkan dari sisi perilaku nyata ada penganut yang tidak memerhatikan aspek kesehatan. ditegaskan bahwa manusia diciptakan dengan sehat, sehingga harus melakukan segala upaya untuk menjaga kesehatannya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjaga pola hidup sehat, seperti makan makanan yang sehat dan bergizi, berolahraga, dan menjaga kebersihan diri.

Secara keseluruhan, agama memegang peranan yang sangat penting dalam bidang kesehatan. Agama memberikan arahan dan aturan yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan fisik dan rohani, serta menyediakan cara untuk mengatasi masalah kesehatan yang mungkin dihadapi. Selain itu, agama juga dapat menjadi sumber dukungan dan semangat bagi mereka yang sedang mengalami masalah kesehatan.

Dalam hal ini terdapat fungsi agama dalam bidang kesehatan yaitu:

  • Moral

Agama merupakan salah satu sumber dalam bidang kesehatan. Bagi orang beragama, mereka memegang keyakinan bahwa perlakuan Tuhan sesuai dengan persangkaan manusia kepada-Nya. Agama menjadi sumber motivasi  yang kuat dalam diri pasien untuk hidup secara positif.

  • Keilmuan 

Sejalan dengan agama sebagai sumber moral, agama pun dapat berperan sebagai sumber keilmuan bagi bidang kesehatan. Praktik-praktik keagamaan menjadi bagian dari sumber ilmu dalam mengembangkan terapi kesehatan. Tidak bisa dipungkiri, yoga, meditasi, dan tenaga prana adalah beberapa ilmu agama yang dikonversikan menjadi bagian dari terapi kesehatan.

  • Amal agama sebagai amal kesehatan

Seiring dengan pemikiran yang dikemukakan sebelumnya, bahwa pola pikir yang dianut dalam wacana ini adalah all for health, yaitu sebuah pemikiran bahwa berbagai hal yang dilakukan individu mulai dari bangun tidur, mandi pagi, makan, kerja, rehat sore hari, sampai tidur lagi, bahkan selama tidur pun memiliki implikasi dan kontribusi nyata terhadap kesehatan.

Seiring dengan pandangan ini, maka agama atau ritual keagamaan perlu dipahami sebagai bagian dari aktivitas manusia yang harus mendukung pada kesehatan. Oleh karena itu selaras dengan uraian sebelumnya, dapat dikemukakan bahwa praktik agama memiliki kaitan dengan masalah kesehatan pikiran, asupan makanan, maupun jiwa.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Agama dan kesehatan saling berhubungan, polanya pun sangan beragam yaitu saling melawan, saling mendukung, saling melengkapi dan saling berjalan pada kewenangannya sendiri. Namun, kita juga  belum bisa menghubungkan mana yang berdasarkan ajaran agama atau tidak. Aspek agama itu sendiri  juga termasuk dalam kesehatan dan sebaliknya kesehatan juga ada pada agama. Seperti halnya, di dalam proses pelaksanaan pelayanan kesehatan, tenaga medis tidak boleh melakukan diskriminasi terhadap pasien terutama dalam hal keagamaan. Ada 2 hal yg perlu diperhatikan yaitu ajaran agama secara normatif dan ada perilaku keagamaan yg riil atau tampak dan dilakukan oleh masyarakat. Fungsi dari agama sangat berpengaruh bagi kesehatan yaitu sebagai moral, sebagai sumber keilmuan, sebagai amal kesehatan.

karina tri wahyuliana_018_PSIK

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun