Setiap kebijakan yang positif pastinya memiliki dampak negatif juga.hal itu termasuk dengan kebijakan menaikkan upah minimum ,tentu saja memberikan dampak negatif  yang signifikan bagi pengusaha dan pekerja dalam kegiatan ekonomi,sehingga kebijakan harus dibarengi dengan survei dan penelitian ,dan juga perlunya perhatian dari pemerintah mengenai kebijakan ini.Adapun dampak negatif dari kenaikan upah minimum yaitu:
1.Meningkatkan harga barang
Efek dari kenaikan upah minimum,pada umumnya harga harga kebutuhan pokok cenderung naik seperti cabai ,bawang dan lain lain.hal ini dikarenakan pengusaha menyesuaikan harga produk dengan ongkos produk seperti gaji karyawan dan transportasi.
Hal ini bisa saja menjadi efek negatif dalam kegiatan ekonomi,dikarenakan bisa memicu turunnya daya beli masyarakat sesuai hokum penawaran dan permintaan.
2.Meningkatnya pemutusan hubungan kerja
Kenaikan upah minimum dapat memicu pemutusan hubungan kerja ,apalagi disaat perusahaan menghadapi kondisi sulit tentunya kebijakan efeisiensi masing-masing perusahaan masih mampu meempertahankan pekerjanya atau tidak.
Disaat kondisi seperti ini,ditambah teknologi yang bisa menggantikan pekerjaan manusia,tak bisa dipungkiri perusahaan pasti akan memilih menggunakan teknologi dibandiingkan tenaga manusia.membuat pengeluaran perusahaan lebih hemat dan menjadi investasi yang bagus bagi perusahaan di masa depan.
3.Efek negatif terhadap pasar tenaga kerja
Pasar tenaga kerja ikut mendapat efek negatif terkait kenaikan upah minimum.Hal ini akan membuat lapangan kerja semakin dikit dikarenakan perusahaan tidak dapat mempekerjakan  pekerja sebanyak mungkin dikarekan upah yang tinggi.
4Lowongan tenaga kerja upah rendah semakin dikit
Kenaikan upah minimum secara signifikan,membuat beberapa lowongan pekerjaan dengan upah rendah semakin dikit,hal ini dikarenakan pekerja dengan upah tinggi bakal kehilangan pekerjaannya dan mencari pekerjaan dengan upah rendah untuk memenuhi kebutuhannya.Hal ini bakal merugikan tenaga kerja yang belum memiliki pengalaman.