Mohon tunggu...
Della Anna
Della Anna Mohon Tunggu... Blogger,Photographer,Kolumnis -

Indonesia tanah air beta. Domisili Belanda. Blogger,Photographer, Kolumnis. Berbagi dalam bentuk tulisan dan foto.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Pasir, Gula Kehidupan

19 Maret 2017   16:49 Diperbarui: 20 Maret 2017   02:00 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasir/foto DellaAnna

Kau tetap bertanya lewat teks-teks yang tak lelah

Kemana, lari?

Gemuruh angin marah pertanda kecemburuan

Busa air melimpah seakan celoteh makian

Teriakan nyaring di atas, kita biarkan

Aku tetap mengkais,

sisa-sisa kristal gula-gula pada tembok kehidupan

Maknanya sulit untuk kita kunyah 

Tau kah kau?

Ketika kaki-kaki memalu dengan tenaga halilintar

Tak pernah terdengar rintihan kita yang ekstase

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun