Mohon tunggu...
Della Anna
Della Anna Mohon Tunggu... Blogger,Photographer,Kolumnis -

Indonesia tanah air beta. Domisili Belanda. Blogger,Photographer, Kolumnis. Berbagi dalam bentuk tulisan dan foto.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Pengakuan

17 Januari 2018   17:17 Diperbarui: 17 Januari 2018   17:27 1156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Cerpen Pengakuan/foto Della Anna

Pras mengejar Dewi bertubi-tubi dengan telepon. Namun, Dewi belum juga mengangkatnya.

''He, gimana sih, kok gak ada reaksi!'' Pras tinggalkan pesan pada voice-mail.

Dewi hanya membalas singkat, ''tunggu berita dariku''

Pras, seseorang yang sangat penting bagi Dewi setelah kedua orangtuanya meninggal dunia. Pras, kakak kandung Dewi. Pras selalu care menjaga Dewi. Bagi Dewi, kakak kandungnya adalah pengganti orangtuanya.

-

Hari ini hujan. Angin melengkapi cuaca malam dengan suhu yang sedikit ekstrem, dingin.

Dewi sengaja pulang lebih cepat. Mempersiapkan kedatangan Sam. Bukan dengan hangatnya kopi atau teh dan makanan ringan. Tetapi menanti tanggapan Sam.

Bisa juga malam ini malam terakhir ia melihat sosok Sam.

Esok, hari dengan kisahnya tersendiri. Tetapi Dewi sudah siap. Perjalanan hidupnya sejak lahir ikut berkembang mempersiapkan mental yang kuat. Dewi tak pernah takut, atau khawatir akan kehilangan.

Kehilangan yang berlarut-larut diadopsi sebagai keterpurukan hanya membuat diri semakin rusak. Dewi tak mau itu.

-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun