Mohon tunggu...
Della Anna
Della Anna Mohon Tunggu... Blogger,Photographer,Kolumnis -

Indonesia tanah air beta. Domisili Belanda. Blogger,Photographer, Kolumnis. Berbagi dalam bentuk tulisan dan foto.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Pengakuan

17 Januari 2018   17:17 Diperbarui: 17 Januari 2018   17:27 1156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Cerpen Pengakuan/foto Della Anna

Dewi membenamkan kepalanya mencari perlindungaan pada Sam. Karena ia tahu persis Sam memilikinya.

Untuk pertamakali dalam hidupnya, Dewi menghirup aroma kejujuran yang tulus pada dada Sam. Wangi kehidupan yang apa adanya.

Keduanya terisak. Bukan isak penyesalan, akan tetapi isak kebahagiaan.

''Dewi, ... maukah kau menjadi istriku?'' Lembut berurai airmata Sam memohon.

''Tak menyesalkah kau memperistri seorang transseksual?'' Terisak Dewi mengucapkannya.

Dekapan Sam semangkin kuat. Dewi melepaskan beban kehidupannya dengan juga mendekap Sam kuat-kuat. Tiba-tiba saja mereka merasa takut kehilangan, tak mau berpisah lagi.

Saat itu, cinta yang tulus memenuhi isi rumah.

-

Pras sibuk melayani para tetamu pada pesta pernikahan Dewi dan Sam yang sangat sederhana. 

Pras tak pernah merasa malu membela Dewi. Bagi Pras, sudah cukup berat Dewi menanggung penyimpangan yang ia bawa sejak dilahirkan. Sebab itu, keputusan untuk melakukan operasi kelamin di Amerika, adalah dukungan Pras untuk adik satu-satunya, Dewi. 

Tak henti Pras melirik ke arah kedua mempelai yang memancarkan kebahagian pada kedua wajah mereka.

Sambil tersenyum bahagia ia berbisik, ''Ma, Pa, bebanku sedikit ringan, terimakasih.''

--

Tamat.

(da170118nl)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun