Mohon tunggu...
Ikewika
Ikewika Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mari Membaca Bersama

Jendela Dunia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sebagai Wujud Nyata Gerakan Cinta Tanaman Toga, Mahasiswa UMM-PMM 36 Lakukan Penanaman Tanaman Toga bersama Ibu PKK

29 April 2021   13:05 Diperbarui: 29 April 2021   13:09 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MALANG-Kegiatan PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) kelompok 36 gelombang 03 UMM kembali melakukan kegiatan pembuatan media tanam serta penanaman tanaman toga bersama para Ibu PKK Desa Brongkal pada hari Jum'at (16/04).

Kegiatan yang dikakukan di Desa Brongkal dengan dihadiri oleh Ibu PKK terlihat bahwasanya antusias mereka sangat tinggi dan dapat bekerja sama antara satu dengan lainnya. Kegiatan Gerakan Cinta Tanaman Toga adalah sebagai salah satu upaya para mahasiswa untuk dapat mengembnagkan potensi tanah Desa Brongkal khususnya dipekarangan rumah warga. Tanaman toga yang cukup mudah perawatannya dapat diaplikasikan oleh berbagai macam kalangan usia. Penanaman tanaman toga dipekarangan rumah, diharapkan juga dapat menjadikan para ibu rumah tangga memiliki kegiatan yang produktif sehari harinya. Terlebih lagi di masa pandemi seperti ini, pengaplikasian pembuatan bahan pangan dari tanaman toga berupa  perjamuan seperti beras kencur atau kunyit asem akan sangat memberikan dampak positif terhadap keseimbangan kesehatan imunitas tubuh. Tanaman toga yang ditanam berupa bibit kencur, kunyit, dan jahe.

"Mas mbk ini dimasukkan berapa - berapa benihnya? kalau semuanya tidak baik kan ya? harus ada jarak tanam antara satu lubang dengan lubang yang lainnya" ujar salah satu ibu PKK yang terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan yang sedang dilakukan. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Selain melakukan kegiatan penanaman toga. Para mahasiswa UMM-PMM 36 gelombang 03 juga melakukan kegiatan pembuatan media tanam. Tanaman yang ditanam pada media tersebut sebetulnya tidak hanya terbatas pada tanaman toga saja, melainkan para mahasiswa juga mengajak ibu PKK untuk menanam kangkung bersama. Mengingat tanaman ini juga mudah pada proses budidanya dan hasilnya dapat dimanfaatkan dengan mengkonsumsinya sendiri. Tujuan para mahasiswa mengajak para ibu PKK melakukan kegiatan seperti ini adalah untuk dapat menerapkan pola hidup hemat dengan memanfaatkan lingkungan sekitar seperti pekarangan rumah tempat tinggal. Alokasi biaya untuk konsumsi dapat berkurang dan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lain ataupun sebagai uang tabungan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun