Mohon tunggu...
Ikewika
Ikewika Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mari Membaca Bersama

Jendela Dunia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membuat Jamu dari Bahan Tanaman Toga, Mahasiswa UMM-PMM 36 Banjir Pujian Kembali Membuat Jamu Lagi

29 April 2021   12:00 Diperbarui: 29 April 2021   12:01 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MALANG-Kegiatan PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) kelompok 36 gelombang 03 UMM kembali melakukan kegiatan pembuatan jamu bersama para ibu PKK Desa Brongkal pada hari Kamis (15/04).

Menindaklanjuti kegiatan sosialisasi Covid-19 dan tanaman toga, mahasiswa UMM-PMM 36 gelombang 03 melakukan kegiatan kembali bersama para ibu PKK Desa Brongkal sebagai wujud nyata dari upaya menjaga keseimbangan imunitas tubuh ditengah terjadinya pandemi covid-19. Ketiga materi ini memiliki keterkaitan satu sama lain. Tanaman toga yang dibuat jamu pada kegiatan ini adalah tanaman kencur dan kunyit. Para mahasiswa dan Ibu PKK membuat jamu beras kencur serta kunyit asem. Tanaman toga yang mudah perawatannya dan dapat ditanam dipekarangan rumah ini, mengandung banyak zat yang dapat menjadi antibody atau imun bagi tubuh manusia. Hidup sehat dengan bahan alami dan murah adalah sebagai salah satu bentuk pencegahan preventif.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Ibu PKK Desa Brongkal terlihat sangat menikmati dan menyukai jamu yang dibuat bersama. Hal tersebut menjadikan para mahasiswa banjir pujian. " Mas, Mbk ini rasanya enak lo. Perpaduan yang pas antar semua bahan jadi rasanya tidak seperti jamu pada umumnya. Pahit dan manisnya pas. Kapan lagi kira-kira kita bisa membuat jamu bersama" ujar salah satu ibu PKK. Menindaklanjuti permintaan tersebut, para mahasiswa memutuskan untuk membuat jamu yang nantinya akan diberikan kepada para Ibu PKK. Bedanya pada pembuatan jamu kali ini para ibu PKK tidak turut serta dikarenakan adanya kendala waktu.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Pembuatan jamu dilakukan secara mandiri oleh para mahasiswa UMM-PMM 36 gelombang 03 pada hari Rabu (21/04).  Setelah selesainya pembuatan jamu, para mahasiswa membagikannya kepada salah satu perwakilan ibu PKK desa Brongkal. Selanjutnya ibu tersebut akan membagikan jamu yang mahasiswa berikan melalui pemberitahuan di wa grup. " Makasih nggeh mbk. Nanti akan saya infokan kalau jamunya dititipkan ke saya. Biar ibu- ibu yang kemarin mau lagi bisa ambil di saya" ujar ibu Wati sebagai perwakilan ibu PKK.  Sealin jamu dibagikan ke ibu PKK, para mahasiswa berinisiatif untuk membagikan jamu kepada Bapak Selamet selaku wakil kepala Desa Brongkal. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk ikatan silaturahmi antara para mahasiswa UMM-PMM 36 gelombang 03 dengan para warga Desa Brongkal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun