Mohon tunggu...
Tsalitsa Masud
Tsalitsa Masud Mohon Tunggu... Freelancer - Lisa

Kalau tidak bisa melakukan semua, jangan tinggalkan semua, yang bisa kita lakukan Do it your best.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Jurusan PAUD Sering Dianggap Remeh

28 Februari 2020   18:30 Diperbarui: 28 Februari 2020   18:31 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengapa jurusan PAUD sering dianggap remeh? Akhir kelas 3 MA kemarin, saya memutuskan ikut SNMPTN, ternyata saya tidak lolos. Kemudian mencoba ikut jalur SPANPTKIN dan waktu itu saya bingung jurusan apa yang akan saya ambil. Akhirnya saya minta pendapat orang tua, dan orang tua menganjurkan saya mengambil jurusan PAUD, karena memang kebetulan ibu saya juga merintis PAUD-TK dari nol bersama keluarga. Awalnya saya tidak mau, karena saya ingin mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Arab.

Ibu saya bilang kalau saya ambil jurusan tersebut ibu tidak meridhoi, karena saya anak bungsu dan satu-satunya anak perempuan karena 2 kakak saya semuanya laki-laki, ibu ingin nantinya saya yang akan meneruskan TK yang keluarga kami rintis itu, disisi lain ibu tahu saya kurang menguasai nahwu shorof, dan ibu takut kalau nantinya saya tidak betah dan pindah jurusan. Disitu saya mulai bimbang, dan kebetulan juga saya masih di pesantren.

Saya masih ingat, tanggal 1 April 2019 pengumuman SPANPTKIN,dan alhamdulillah daya diterima di UIN MALANG jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Saya spontan kaget dan masih tidak percaya karena  teman-teman saya yang lain tidak lolos. Padahal saat itu saingan UIN Malang juga banyak, dari yang mendaftar 10.000 lebih dan yang diterima hanya 3000 sekian, dan alhamdulillah saya salah satu diantara mereka saya sangat bersyukur sekali. alhamdulillahh.ibu yang bahagia sampai menangis.

Setelah menjalani 1 semester, jurusan paud tidak semudah yang mereka bilang yang sering dilihat sebelah mata. "Enak ya jurusan paud pelajarannya cuma bernyanyi dan bernyanyi", padahal mereka tidak tahu yang sebenarnya,  anak jurusan paud juga sering pusing dengan tugas yang menumpuk dari dosen yang memiliki kepribadian yang berbeda-beda,  presentasi buat makalah dan ppt dll.

Jurusan paud juga sering pusing dengan uts dan uas serta laporan-laporan. Setiap jurusan itu memiliki keunggulan masing-masing. Seperti dawuh bunyai saya "gaji guru PAUD/TK memang kecil, tetapi ilmunya dan pahala guru itu terus mengalir, meskipun guru tersebut sudah tidak menjadi guru lagi". Dan ibu saya selalu bilang kalau niat mencari uang tempatnya bukan di tk/paud, karena tk/paud tidak ada apa-apanya (gaji), disini hanya butuh ikhlas dan sabar, maka semuanya juga akan dimudahkan oleh Allah SWT, rezeqi juga akan ikut. Insyaallah..

Disini ada hikmah yang dapat saya ambil, memang ridho Allah tergantung dengan ridha orang tua. Karena suport dan doa dari orang tua saya, saya bisa ada disini. Misalnya waktu itu saya tidak nurut orang tua saya, mungkin bisa jadi  hari ini saya tidak ada disini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun