Mohon tunggu...
Silvia Indah kurniawati
Silvia Indah kurniawati Mohon Tunggu... Guru - 17160009

Mahasiswi pendidikan islam anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Memotivasi Anak dengan Bijak

2 April 2018   22:45 Diperbarui: 2 April 2018   22:55 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dalam kegiatan belajar, sukses atau gagalnya seorang anak mencapai prestasi tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan semata mata. Tetapi yang tidak kalah pentingnya juga motivasi. Peranannya sangat khas dalam hal membangkitkan gairah, rasa senang dan semangat untuk belajar.

Ibaratnya kendaraan, motivasi adalah mesin yang menggerakkan nya, tanpa mesin ini hidup tak mungkin kendaraan bisa berjalan begitu juga halnya dengan anak kita.

Pada dunia anak-anak motivasi lahir tidak didasarkan pada hasil, tetapi ketertarikan mungkin tidak rasional dan seringkali susah dijelaskan itulah maka seorang anak bisa berjam-jam menghabiskan waktunya tanpa mengenal lelah. Sementara apa yang dilakukan itu belum jelas manfaat bagi dirinya.

Untuk menghadapi persoalan tersebut tentunya kita harus tahu secara persis apa yang menjadi kendala, sehingga ia kehilangan motivasi belajar atau bahkan sekedar untuk masuk sekolah. Cara yang paling sederhana dan telah kita dapat tanyakan hal tersebut secara terbuka padanya. Jika sang anak mau menjawab dengan jujur, maka masalah akan cepat teratasi. Tetapi jika seorang anak menyembunyikan ketertarikan nya tersebut, maka persoalan tidak akan segera terpecahkan. Karena itu diperlukan persuasi dan langkah-langkah tak disangka rita mampu mengembalikan motivasi dan meningkatkan belajar anak-anak.

Betapa pentingnya dorongan atau motivasi yang diberikan orang tua kepada anak agar menjadi cerdas, dapat dilihat dalam banyak kasus. Di sini perlu ditegaskan bahwa tidak setiap anak mampu memotivasi diri dengan baik. Disinilah pentingnya orang tua mendampingi anak-anaknya, pada saat anak-anak tersebut sangat membutuhkan bimbingannya. Bentuk pendampingan yang efektif untuk memotivasi adalah dengan jalan persuasi nasihat yang bijak sangat banyak artinya untuk memotivasi rata mendorong seseorang melakukan suatu kebijakan. Nasehat-nasehat yang bijak ini pula yang digunakan oleh rasulullah untuk mendorong umatnya berbuat kebajikan.

Sebagai orang tua kita dituntut untuk peduli dan memanusiakan anak kita sendiri. Yakni menghampirinya ketika ia kesandung suatu masalah, dengan cara lemah lembut siap mendengarkan komentar komentarnya dan menunjukkan pula kesiapan diri kita untuk mendampingi kan membantunya.

Tunjukkanlah bawah kita sangat mencintainya dan peduli kepadanya sangat penting juga mang kondisikan bagaimana anak kita mampu menyelesaikan suatu problem yang menimpa dirinya dengan tanpa bantuan yang berarti.

Suharsono. 2009.Melejitkan IQ, EQ &SQ. Jakarta. Ummah publishing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun