Siapa yang disebut anak usia dini?
Batasan anak usia dini antara lain disampaikan oleh National Association for The Education of Young Childern,yang mengatakan bahwa anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0-8 tahun.
Dalam pandangan islam anak merupakan amanah dari Allah SWT yang harus kita jaga dan kita lindungi. Hatinya yang masih bersih seperti kertas putih yang bebas dari ukiran, tulisan, maupun gambaran. Ukiran dan gambaran berupa didikan yang baik akan tumbuh subur pada diri anak, sehingga ia akan berkembang dengan baik dan sesuai ajaran Islam, dan pada akhirnya akan meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Karena anak usia dini selain diajarkan tentang segala hal dunia, namun pelajaran tentang akhirat adalah hal yang juga sangat penting diberikan apalagi di jaman modern seperti sekarang ini.
Jika anak sejak dini dibisakan dan dididik dengan hal-hal yang baik dan diajarkan kebaikan kepadanya, ia akan tumbuh dan berkembang dengan baik dan akan memperoleh kebahagiaan serta terhindar dari kesengaraan/siksa baik dalam hidupnya di dunia maupun di akhirat kelak. Hal ini senada dengan firman Allah:
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.(At Tahrim: 6)
Anak usia dini sering disebut juga dengan istilah golden age atau usia emas, oleh karena itu anak usia dini terutama dibawah 2 tahun menjadi masa yang paling peka dan potensial bagi anak untuk mempelajari sesuatu. Nah, pada masa golden age ini merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk menanamkan nilai-nilai ajaran islam. Seperti penanaman aqidah atau keyakinan, syari'ah atau ibadah, dan akhlak.
Untuk mewujudkan anak yang berkualitas seperti sehat jasmani dan rohani, cerdas pemikirannya, dan terpuji akhlaknya, maka Islam memberikan konsep pendidikan anak usia dini yaitu dengan menanamkan aqidah Islam, membiasakan beribadah dan memberikan contoh teladan yang baik. Hal tersebut sebagai landasan pembentukan kepribadian anak selanjutnya. Sebaliknya kesalahan dalam meletakan dasar pendidikan pada masa ini, sangat sulit memperbaiki di masa mendatang.
#sayabanggapiaud
Daftar Pustaka:
Aisyah, Siti. 2012. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini.Banten : Universitas Terbuka.