Mohon tunggu...
Angelina Teofelia
Angelina Teofelia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Suka ketika tidak melakukan apapun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Kerajinan Tradisional Kalimantan, Lampit Rotan

18 Januari 2023   15:00 Diperbarui: 18 Januari 2023   15:06 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kerajinan Tangan Lampit Rotan


Kalimantan adalah pulau yang terkenal kaya dengan berbagai sumber daya alam hutan. Hutan di Kalimantan tidak hanya kayu namun juga rotan. Oleh sebab itu, banyak sekali para pengrajin yang menjadikan hasil alam tersebut sebagai kerajinan tangan. 

Salah satu kerajinan tangan yang dapat dihasilkan adalah Lampit Rotan. Lampit Rotan dibuat dengan menyusun rapi batang-batang rotan dan disambungkan menggunakan benang yang kuat sehingga nantinya akan menjadi sebuah tikar.

Meskipun tampak sederhana, namun pembuatan tikar Lampit Rotan ini sendiri membutuhkan keahlian khusus agar tercipta lampit yang rapi. Pertama, kulit ari dari rotan harus dibelah, kemudian dicuci dengan air dan dibelah dengan ukuran yang sama. Setelah bilah-bilah rotan terkumpul, pengrajin tidak akan langsung menganyam. 

Mereka harus menyortir bilah-bilah rotan itu berdasarkan warnanya dulu. Setelah proses penyortiran selesai, barulah pengrajin mulai menganyam hingga terbentuk sebuah tikar. Proses akhir penganyaman adalah mengikat pinggiran lampit agar kuat dan tidak lepas. Lampit yang telah selesai kemudian dijemur agar bersih dan mengilap.

Lampit rotan kebanyakan berbentuk persis panjang dan tanpa motif dan pewarna sehingga memberikan hasil yang natural. Di Kalimantan, Lampit Rotan ini digunakan sebagai alas untuk duduk ketika tamu datang ke rumah. 

Meskipun biasanya ruang tamu sudah dilengkapi dengan sofa, kursi dan meja, namun dengan adanya tikar lampit rotan ini suatu ruangan akan terlihat lebih merakyat.

Semakin berkembangnya jaman, para pengrajin Lampit Rotan ini semakin berinovasi menghasilkan kreasi yang lebih menarik. Kini Lampit Rotan banyak dijadikan alas meja tamu, alas meja makan, alas tempat tidur dan tatakan piring makan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun