Dimana pasukan Diponegoro ini merupakan kalangan para santri Kyai Maja. Santri santri Kyai Maja dilatih untuk melawan imperialis Belanda. Kemerdekaan Indonesia pun memang tak bisa lepas  dari peran penting para santri dan kyai.
Oleh karena itu santri sekarang harus memiliki pendirian, tetap istiqomah, pandai pandai menjaga iman, karena era globalisasi sekarang dapat merubah siapa saja dengan kenyaman dan kemudahan yang di suguhkan. Dengan demikian pesantren pesantren sekarang bertujuan untuk menghasilkan output yang lebih siap terhadap  tantangan pengaruh globalisasi, tentu saja dengan jiwa yang bertakwa dan Qur'ani.Â
Sehingga mereka nanti dalam menjalankan kehidupan sehari hari mampu menerapkaan nilai nilai Al-Qur'an dan Hadis bersamaan dengan jalannya globalisasi. Semoga para santri mendapat kan keberkahan atas ilmu yang mereka dapat dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa.Â
Semoga menjadi seseorang yang jauh dari sikap takabur. Seperti dalam Ihya Ulumiddin Imam Al-Ghazali yang menukil perkataan Imam Syafii, menyebutkan bahwa: "Barang siapa yang mengaku bahwa isa bisa mengumpulkan didalam hatinya antara cinta pada dunia dan cinta pada Dzat yang menciptakan dunia, maka ia telah berbohong". Begitu juga mereka  harus berlapang dada menerima konsekuensi dari apa yang mereka dapatkan dan mereka lakukan.
https://www.matsansaga.com/2020/03/sikap-santri-alumni-pondok-pensantren.html?m=1